Sukses


Fakta Unik Pahlawan Prancis, Antoine Griezmann

Bola.com, Paris - Nama Antoine Griezmann semakin dielu-elukan oleh publik Prancis usai membawa negaranya ke babak final Piala Eropa 2016. Dua gol yang dilesakkan Griezmann ke gawang Manuel Neuer membawa Prancis mengantongi kemenangan dengan skor 2-0 atas Jerman, Kamis (7/7/2016).

Penyerang berusia 25 tahun ini pun dianggap sebagai pahlawan Les Bleus. Namun ada fakta menarik terkait karier Griezmann, yaitu ketika dirinya hampir menjadi pemain Fulham pada Januari 2014.

Griezmann memulai kariernya di akademi Real Sociedad pada tahun 2005, ketika masih berusia 14 tahun. Ia menembus tim utama pada musim 2009/10 dan langsung mencuri perhatian sejumlah klub besar Inggris, seperti Manchester United dan Arsenal. Ketika akan menandatangani kontrak profesional pertamanya, ia memutuskan untuk menolak tawaran klub besar tersebut dan bertahan di Real Sociedad agar mendapatkan kesempatan bermain di tim utama.

Keputusan Griezmann terbukti benar ketika ia menjadi bagian dari skuat utama Sociedad. Pada Januari 2014, tawaran dari Fulham datang untuk Griezmann. Manajer The Cottagers saat itu, Rene Meulensteen, sudah mengintai Griezmann sejak ia masih menjadi tangan kanan Sir Alex Ferguson.

Tawaran sebesar 12 juta poundsterling (Rp204 miliar) dilepaskan Fulham kepada Sociedad untuk menggaet Griezmann. Namun, Fulham yang saat itu sedang berusaha lepas dari jerat degradasi mengalihkan perhatiannya kepada Kostas Mitroglou yang bermain untuk Olympiacos. Proses negosiasi untuk membeli Griezmann pun terhenti dan Fulham mendapatkan Mitroglou dengan harga 12 juta poundsterling. Kegagalan transfer ini pun disyukuri oleh Griezmann karena pada akhir musim 2013/14 Fulham gagal lolos dari jerat degradasi. Mitroglou yang diharapkan jadi juru selamat justru hanya bisa tampil tiga kali karena cedera.

Pada awal musim 2014/15, Griezmann memutuskan untuk menerima tawaran dari Atletico Madrid. Los Rojiblancos menebus Griezmann dengan harga 30 juta euro (Rp437 miliar) dan menandatangani kontrak dengan durasi enam tahun. Berada di bawah bimbingan Diego Simeone, winger Prancis tersebut semakin berkembang dan menjadi pemain utama Atleti.

Prinsip Griezmann yang tidak silau dengan tawaran menggiurkan dari klub-klub besar menjadi kunci keberhasilan kariernya. Sebagai pesepak bola profesional, Griezmann lebih mengutamakan kepastian untuk bermain daripada tawaran gaji yang menjulang. Pemain berusia 25 tahun ini telah menunjukkan komitmennya dengan memperbarui kontraknya bersama Atleti dan menolak tawaran dari Barcelona dan Chelsea. Loyalitas seperti inilah yang kian jarang ditemukan di sepak bola modern.

Kini, Griezmann akan menghadapi tantangan besar pada Piala Eropa 2016. Ia akan mencoba membawa Prancis menuju tahta Raja Eropa. Prancis akan menghadapi Portugal pada laga final Piala Eropa 2016. Trofi Henri Delaunay akan menjadi trofi pertamanya di level internasional jika mampu membawa Prancis mengalahkan Portugal.

Sumber: Berbagai Sumber

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer