Sukses


Eder Bawa Portugal Juara Piala Eropa 2016

Bola.com, Paris - Portugal berhasil meraih trofi Piala Eropa 2016 usai mengalahkan Prancis dengan skor 1-0 pada laga final yang berlangsung di Stade de France, Saint-Denis, Minggu (10/7/2016) atau Senin dini hari WIB.

Gol kemenangan A Selecao dicetak Eder pada menit ke-109. Gelar tersebut menjadi yang perdana diraih Portugal sepanjang tujuh kali berpartisipasi di turnamen bergengsi antarnegara Benua Biru tersebut.

Portugal berhasil menebar ancaman lebih dulu melalui aksi Nani pada menit ke-4. Menerima operan Cedric Soares, Nani melepaskan sepakan kaki kanan yang masih malayang di atas gawang Prancis.

Enam menit berselang, barulah Prancis meraih peluang perdana melalui aksi Griezmann. Memanfaatkan operan Dimitri Payet, Griezmann menanduk bola, namun masih bisa dijinakkan kiper Portugal kawalan Rui Patricio dan menghasilkan tendangan penjuru.

Ronaldo harus menyudahi pertandingan lebih cepat karena mengalami cedera. Kapten Portugal itu diganti Ricardo Quaresma pada menit ke-25, setelah berbenturan dengan Payet pada menit ke-8.

Striker Portugal, Cristiano Ronaldo, menangis karena tidak bisa melanjutkan laga final Piala Eropa 2016 melawan Prancis di Stade de France, Saint-Denis, Minggu (10/7/2016). (AFP/Franck Fife)

Dua menit kemudian, Joao Mario hampir mencetak gol pembuka usai memanfaatkan operan silang Cedric Soares. Akan tetapi, Hugo Lloris dengan sigap menangkap bola sepakan kaki kanan Mario yang mengarah ke sudut kanan bawah gawang Prancis.

Pada menit ke-34, giliran Moussa Sissoko yang menebar ancaman di depan gawang Portugal. Namun, sepakan kaki kanannya kembali dijinakkan oleh Patricio. Hingga babak pertama berakhir, tak ada gol tercipta.

Memasuki paruh kedua laga, Prancis semakin agresif melakukan invasi serangan ke lini pertahanan Portugal. Pogba menebar ancaman pada menit ke-54, namun bola hasil sepakannya masih melayang di atas gawang Patricio.

Griezmann kembali menyia-nyiakan peluang untuk mencetak gol pada menit ke-66. Menerima operan Kingsley Coman, tandukan pemain 25 tahun itu melayang tipis di atas gawang Portugal.

Keasyikan menyerang, gawang Prancis malah terancam pada menit ke-80 melalui aksi Quaresma yang melepaskan sepakan kaki kanan dari kiri lini pertahanan. Namun, Lloris dengan sigap menepis bola.

Empat menit kemudian, giliran Prancis balik mengancam melalui sepakan keras Sissoko dari luar kotak penalti. Bola hasil sepakan kaki kanannya masih bisa dimentahkan oleh Patricio.

Prancis nyaris mencetak gol pada menit ke-90+2 melalui aksi Andre-Pierre Gignac. Setelah berhasil mengecoh Pepe, Gignac melepaskan sepakan kaki kanan. Sayang, bola hasil sepakannya masih membentur tiang gawang.

Hingga peluit akhir babak kedua, tak ada gol tercipta. Skor pertandingan bertahan 0-0 dan membuat laga final Piala Eropa 2016 ini pun berlanjut ke babak perpanjangan waktu.

Pada menit ke-104, Eder menebar ancaman di depan gawang Prancis. Namun, bola hasil tandukannya usai menerima operan silang Quaresma masih bisa diselamatkan Lloris.

Empat menit kemudian, giliran Guerreiro yang nyaris mencetak gol melalui tendangan bebas. Bola hasil sepakannya masih membentur mistar gawang Prancis.

Gol yang ditunggu-tunggu Portugal akhirnya tercipta pada menit ke-109 melalui aksi Eder. Memanfaatkan operan Joao Moutinho, Eder melepaskan sepakan spekulatif dari luar kotak penalti yang bersarang di sudut kanan bawah gawang Lloris. 

Striker Portugal, Eder, merayakan gol ke gawang Prancis pada final Piala Eropa 2016 di Stade de France, Saint-Denis, Minggu (10/7/2016). (Reuters/Carl Recine)

Dalam keadaan tertekan, Prancis berusaha mencetak gol penyama. Namun, dari sejumlah percobaan yang dihasilnya tetap tak ada yang mampu merobek jala Portugal. Hingga usai, tak ada lagi gol tambahan dalam pertandingan tersebut. Portugal pun menang 1-0 dan keluar sebagai juara Piala Eropa 2016.

Menurut statistik UEFA, sepanjang pertandingan Prancis sebenarnya tampil mendominasi dengan memiliki 53 persen penguasaan bola, berbanding 47 persen milik Portugal. Pasukan Didier Deschamsp juga tampil gemilang dengan meraih 18 percobaan yang tujuh di antaranya akurat. Sedangkan dari sembilan percobaan yang didapat Portugal, hanya tiga yang akurat.

Susunan pemain

Portugal: 1-Rui Patricio; 21-Cedric Soares, 3-Pepe, 4-Jose Fonte, 5-Raphael Guerreiro; 14-William Carvalho; 16-Renato Sanches (9-Eder 79'), 23-Adrien Silva (8-Joao Moutinho 66'), 10-Joao Mario; 17-Luis Nani, 7-Cristiano Ronaldo (20-Ricardo Quaresma 25')
Pelatih: Fernando Santos (Portugal)

Prancis: 1-Hugo Lloris; 19-Bacary Sagna, 21-Laurent Koscielny, 22-Samuel Umtiti, 3-Patrice Evra; 18-Moussa Sissoko (11-Anthony Martial 110'), 15-Paul Pogba, 14-Blaise Matuidi, 8-Dimitri Payet (20-Kingsley Coman 57'); 7-Antoine Griezmann, 9-Olivier Giroud (10-Andre-Pierre Gignac 78')
Pelatih: Didier Deschamps (Prancis)

Wasit: Mark Clattenburg (Inggris)

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer