Ini Pujian Atep buat Duo Wonderkid Persib, Febri dan Gian Zola

Bola.com, Sidoarjo - Kapten Persib Bandung, Atep memuji permainan dua pemain muda Tim Maung Bandung di Piala Jenderal Sudirman, Febri Haryadi dan Gian Zola.

Menurutnya, dua pemain dari Persib U-21 tersebut telah menjawab kritik dengan penampilan yang sangat istimewa saat menghadapi Persela Lamongan pada laga perdana Grup C Piala Jenderal Sudirman, Minggu (15/11/2015) di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.

Kemampuan Febri Haryadi dan Gian Zola sempat diragukan para pecinta Persib. Maklum, mereka berada di tengah-tengah pemain senior yang kaya akan pengalaman dan telah meraih dua gelar (juara ISL 2014 dan Piala Jenderal Sudirman 2015). Akan tetapi, keduanya menampilkan permainan menawan walaupun hanya bermain selama 32 menit.

"Mereka menjawab kritik dengan penampilan yang bagus. Saya senang Persib mempunyai pemain masa depan," ungkap mantan pemain Persija Jakarta.

Febri Haryadi mencetak gol pertama Persib saat mengalahkan Persela Lamongan dengan skor 3-2. Sebelum cetak gol, Febri juga menciptakan peluang lewat tendangan keras namun masih membentur tiang gawang. Gian Zola mampu belajar mengatur ritme permainan Persib untuk menggantikan peran Firman Utina dalam pertandingan tersebut.

Atep berharap Febri dan Gian Zola tetap memberikan permainan terbaik sepanjang turnamen Piala Jenderal Sudirman, untuk membawa Tim Pangeran Biru ke tangga juara. Khusunya, saat Maung Bandung menghadapi Surabaya United pada laga kedua Grup C Piala Jenderal Sudirman, Sabtu (21/11/2015).

"Semoga Febri dan Zola tetap memberikan kontribusi positif. Persib membutuhkan keduanya di Piala Jenderal Sudirman. Sudah kami ketahui, Makan Konate hanya akan membela Persib hingga babak penyisihan grup," ujar Atep.

Sebelumnya, pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman juga memberi acungan jempol kepada dua pemain muda itu. Djanur menyebut Febri Haryadi dan Gian Zola adalah anak ajaib. 

"Febri dan Zola tidak demam panggung dan Febri sukses mencetak gol. Ini penting buat pemain muda supaya mental mereka terus terbangun. Mereka tinggal diberi jam terbang lebih banyak. Saya lega karena ada generasi baru Persib Bandung yang bisa diandalkan," kata Djanur.