Bola.com, Solo - Arthur Cunha Da Rocha, bek Mitra Kukar asal Brasil, pernah menjalani trial di Manchester United. Petualangan Arthur di Old Trafford terjadi pada tahun 2007. Ia menjalani tes di tim U-17, setelah sebelumnya digembleng di tim junior Fluminense, Brasil.
Advertisement
Baca Juga
Agen Arthur, Nelson Sanchez mengatakan, setiap tahun Brasil selalu menjadi bidikan Manchester United dalam mencari bibit-bibit pemain muda. Arthur bercerita saat tes di MU, ia seangkatan dengan pemain kembar yang pernah memperkuat Setan Merah, Rafael dan Fabio Da Silva.
"Tepat satu tahun setelah itu Rafael dan Fabio dikontrak oleh MU. Arthur dan si kembar sempat trial bersama, mereka sama-sama dari Brasil. Pencari bakat MU sering memantau pemain di Brasil lewat perwakilan. Mereka yang memenuhi syarat akan diundang menjalani trial," ungkap Nelson.
Nelson menambahkan, Arthur hampir saja membubuhkan tanda tangan di Manchester United. Satu tahun setelah menjalani tes di MU, Arthur kembali ke Brasil dan bergabung dengan klub Divisi 2, Estoril. Ia bertahan di Brasil hingga tahun 2015. Klub yang pernah dibelanya di antaranya, Duque de Caxias (Divisi 2 dan promosi ke Serie C) selama dua musim.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Selanjutnya
Arthur kemudian memperkuat klub yang bermain di kompetisi lokal negara bagian Minas Gerais, Tupi dan Mamore. Tahun 2015, sang agen mencoba memberi kesempatan kepada Arthur untuk mencicipi sepak bola Asia. Akhirnya, mendaratlah Arthur di Indonesia dan bergabung dengan Mitra Kukar di Piala Jenderal Sudirman.
"Dia butuh jam terbang di luar Brasil yang lebih banyak. Indonesia negara yang cocok karena sudah banyak pemain asal Amerika Latin, khususnya Brasil," kata pria asal Cile itu.
Arthur mengakui, pengalaman main di Indonesia bisa jadi bekal untuk jadi pemain profesional. Ia berharap bisa lebih lama di Indonesia bersama Mitra Kukar dengan kompetisi yang lebih bagus.
"Ini pengalaman pertama saya di Indonesia, jadi masih butuh adaptasi. Tapi secara permainan sepak bola Indonesia temponya cepat dan lumayan keras," ucapnya.
Advertisement