Bola.com, Jakarta - Indonesia tidak bisa mengikuti berbagai ajang sepak bola mulai level junior hingga senior pada tahun 2016. Hal ini terjadi lantaran sanksi FIFA yang dijatuhkan pada 30 Mei 2015 hingga kini belum juga dicabut.
Meski sudah dibentuk Tim Ad-Hoc PSSI, hingga sekarang tanda-tanda bakal berakhirnya konflik PSSI-Kemenpora belum juga terlihat. Kondisi ini cukup mengkhawatirkan karena bila hingga Kongres Luar Biasa FIFA digelar pada 26 Februari 2016 sanksi belum dicabut, Indonesia harus menunggu sekian bulan lagi hingga Kongres FIFA selanjutnya dicabut.
Bila sanksi atas Indonesia yang dijatuhkan Komite Eksekutif FIFA pada 30 Mei 2015 disahkan dalam mekanisme Kongres FIFA, hanya dalam Kongres FIFA pula sanksi bisa dicabut. Padahal sesuai regulasi, Kongres FIFA hanya digelar sekali dalam setahun.
Baca Juga
Advertisement
Bola.com mencoba merangkum event-event internasional yang mungkin dilewatkan atau bahkan sudah dipastikan tidak bisa diikuti tim nasional dan klub sepanjang 2015. Berikut daftarnya:
1. Piala AFF
Timnas Indonesia mungkin tidak akan bisa tampil di kejuaraan sepak bola terbesar di Asia Tenggara tersebut. Rencananya ajang ini digelar Myanmar dan Filipina. Waktu yang masih tentatif, sekitar Desember 2016.
Tentu amat merugikan bila Indonesia sampai gagal berlaga di ajang ini lantaran hingga batas waktu jelang turnamen sanksi FIFA belum dicabut.
Pada edisi terakhir, yakni Piala AFF 2014 Timnas Merah-Putih tidak bisa lolos dari fase grup. Mereka kalah bersaing dengan Vietnam dan Filipina, yang akhirnya melaju ke babak semifinal turnamen sepak bola terbesar Asia Tenggara tersebut.
Sebelumnya, pada tahun 2012 Timnas Indonesia juga tak mampu melangkah dari babak penyisihan. Skuat Garuda disingkirkan Singapura dan juga Malaysia.
2. Piala AFC
Berbeda dengan Piala AFF yang mungkin masih bisa diikuti Indonesia, Piala AFC 2016 dipastikan akan berjalan tanpa wakil Indonesia. Penyebabnya, Indonesia tidak mengirimkan wakil di turnamen kasta kedua di Asia ini lantaran tak menggelar kompetisi reguler musim 2015.
AFC sebagai penyelenggara Piala AFC lantas mencoret daftar peserta. Ditambah lagi sanksi FIFA yang dijatuhkan kepada Indonesia membuat pintu klub tampil di Piala AFC 2016 tertutup rapat.
Pada Piala AFC 2015, Persipura dan Persib Bandung melaju hingga babak 16 besar atau fase gugur. Namun, kiprah keduanya terhenti akibat sanksi FIFA. Secara khusus, langkah Persipura berakhir akibat keputusan WO atas kasus visa yang menimpa Pahang FA, lawan mereka di 16 besar.
3. Liga Champions Asia
Sama seperti Piala AFC, wakil Indonesia dipastikan tak bisa berlaga di Liga Champions Asia 2016 karena sanksi FIFA. Meski, Indonesia sebenarnya mendapat jatah untuk bermain di pra play-off tahap dua Liga Champions Asia.
Jika mengacu pada musim 2014, jatah tersebut jadi milik juara ISL. Sementara runner-up langsung tampil tampil di penyisihan grup Piala AFC.
Absennya Indonesia dari ajang itu tak lepas dari sanksi FIFA. Alhasil, AFC memberikan jatah Indonesia ke klub Thailand, Chonburi FC. Mereka akan berhadapan dengan wakil Myanmar, Yangon United.
4. Kualifikasi AFC Futsal Championship
Indonesia secara resmi tidak diikutkan pada kualifikasi AFC Futsal Championship 2016. Rencananya, kejuaraan tersebut berlangsung di Uzbekistan 10-21 Februari 2016.
Absennya Indonesia di ajang ini karena Indonesia sudah tidak mengikuti sejak fase kualifikasi. Sanksi FIFA lagi-lagi jadi penyebabnya, meski Timnas Futsal Indonesia sudah berlatih keras untuk mengikuti babak kualifikasi tersebut. Hal tersebut amat memukul pemain futsal Indonesia.