Alfred Riedl dan Kenangan Indah Bek Sayap Persib

Bola.com, Bandung - Bek sayap Persib Bandung, Jajang Sukmara, berharap terpilihnya Alfred Riedl sebagai nahkoda Timnas Indonesia bisa menaikan performa Tim Garuda di tingkat internasional. Jajang optimistis pelatih asal Austria tersebut mampu membawa Timnas Indonesia menjadi yang terbaik.

"Riedl memang pelatih yang bagus. Saya yakin dia bisa menaikkan timnas yang sudah lama tenggelam akibat situasi sepak bola belakangan ini," ujar Jajang, Sabtu (11/6/2016), di Bandung.

Pemain asal Soreang, Kabupaten Bandung, ini mengatakan siapapun yang menjadi pelatih Timnas Indonesia tidak masalah karena ia yakin pelatih yang ditunjuk PSSI adalah yang terbaik dan dinilai mampu.

Jajang berani berbicara menyanjung Alfred pernah merasakan polesan mantan pelatih timnas Vietnam dan Laos itu saat timnas di bawah naungan Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) pada 2012.

Jajang mengaku cukup mengenal Alfred secara personal. Menurutnya, Alfred merupakan pelatih yang keras, tegas, lugas tapi rileks, dan suka bercanda di luar lapangan.

"Saya pikir Riedl bisa mengulangi kesuksesan timnas di AFF 2010 hingga tembus ke final. Mudah-mudahan juga bisa juara," harap pemain Persib bernomor punggung 18 ini.

Jajang juga mengungkapkan rasa bangganya pernah jadi anak asuh Alfred Riedl walau timnas di bawah KPSI tidak berlangsung lama setelah melakukan peleburan dengan timnas PSSI versi kepengurusan Djohar Arifin Husin, yang sekaligus mengakhiri dualisme federasi sepak bola Indonesia.

Kala itu, kata Jajang, sebagai pemain muda ia bangga bisa berlatih dengan pemain-pemain yang kenyang pengalaman di timnas seperti I Made Wirawan, Firman Utina, Ponaryo Astaman, Ahmad Bustomi, dan pemain bintang lain.

"Karena waktu itu ada dualisme di PSSI, kami (KPSI) kalah dan yang mewakili Indonesia di AFF saat itu timnas di bawah PSSI pimpinan Pak Djohar. Tapi, saya syukuri saja," jelasnya.

Seperti diketahui, setelah FIFA mencabut sanksi terhadap Indonesia, Alfred Riedl kembali dipercaya memoles Timnas Indonesia untuk persiapan Piala AFF 2016 di Myanmar dan Filipina, 19 November-17 Desember 2016.