Bola.com, Malang - Satu pemain sayap andalan Arema Cronus, Antoni Putro Nugroho resmi meninggalkan Malang. Mantan pemain Timnas U-23 itu mengikuti pendidikan kepolisian di Mojokerto, Jawa Timur sejak Senin (8/8/2016).
Antoni diperkirakan akan absen dalam beberapa pertandingan Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo. Hingga kini belum bisa dipastikan kapan masa pendidikan Antoni bakal rampung.
"Saya belum tahu sistem pendidikannya seperti apa dan sampai kapan. Begitu selesai, saya janji langsung kembali ke Arema karena masih terikat kontrak," kata pemain asal Bantul tersebut.
General Manager Arema, Ruddy Widodo juga mengaku tak bisa menahan Antoni. Maklum, pemain sayap berusia 22 tahun tertarik menjadi polisi demi masa depannya.
Advertisement
Baca Juga
"Dia dapat tawaran untuk pendidikan Kepolisian itu. Antoni sudah bicara baik-baik dan kami tidak ingin menghalangi keinginannya," kata Ruddy.
Hanya saja pelatih Milomir Seslija sebenarnya agak keberatan karena Antoni kini jadi pemain starter Arema. Apalagi saat ini Arema sudah kehilangan banyak pemain karena cedera. "Sulit harus kembali kehilangan pemain saat kompetisi sudah berjalan seperti ini. Harusnya tes seperti itu lebih baik dilakukan kalau kompetisi istirahat," kata pelatih asal Bosnia itu.
Dalam daftar pemain sayap Arema, yang tersisa kini hanya ada tiga pemain, yakni Esteban Vizcarra, Sunarto, dan Arif Suyono. Dari ketiganya, baru Vizcarra yang main reguler sedangkan Sunarto lebih apik sebagai pemain pengganti.
Sementara Arif masih belum menemukan permainan terbaiknya. Meskipun dia baru saja mencetak gol tunggal kemenangan Arema melawan Bali United, 7 Agustus 2016. Ia baru dapat kesempatan main pada pekan ke-13 TSC sebagai pemain pengganti.