Bola.com, Makassar - Zulkifli Syukur, bek Pusamania Borneo FC mengaku antusias mendengar kabar dirinya diminati PSM Makassar. Eks kapten timnas ini mengungkapkan bahwa dirinya sejak dulu ingin kembali ke Makassar.
"Sebagai pemain asli Makassar, saya tentu ingin membela PSM. Apalagi, keluarga besar saya menetap di Makassar. Anak saya juga sudah bersekolah di kota ini," ujar Zulkifli kepada Bola.com.
Meski sudah membela delapan klub di Indonesia, Zulkifli tidak pernah sekalipun bermain di PSM pada level senior. Klub pertama bek berusia 32 ini di level elit senior adalah PKT Bontang pada 2005.
Advertisement
Baca Juga
Zulkifli tercatat dua kali nyaris berkostum PSM yakni pada 2009 dan 2014. Sayang negosiasi dirinya dengan manejemen Juku Eja kala itu selalu gagal pada tahap finalisasi.
Peluang Zulkifli bermain di PSM musim depan terbilang besar. Selain faktor keluarga, PSM memang membutuhkan bek sayap berpengalaman untuk menutupi kelemahan di lini belakang. Apalagi, dirinya pernah bekerjasama dengan Robert Alberts saat membawa Arema Indonesia juara Liga Super Indonesia 2009-2010.
Sebelumnya, Munafri Arifuddin, CEO PSM mengungkapkan, manajemen sudah menjalin komunikasi dengan sejumlah pemain. Ada beberapa kriteria yang dipakai manajemen dalam membidik pemain yakni berlevel timnas, berpengalaman atau putra asli Makassar. Semua kriteria itu dimiliki oleh Zulkifli.
Munafri juga menjelaskan lini belakang jadi prioritas pembenahan PSM untuk bersaing merebut juara pada kompetisi resmi 2017.
Manajemen merujuk jumlah kemasukkan PSM pada Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 yakni 46 gol. Fakta yang membuat produktivitas gol Juku Eja yang mencapai 52 gol tidak cukup untuk mendongkrak prestasi PSM.
"Kami yakin di kompetisi resmi nanti, kekuatan para pesaing sudah pasti bertambah," papar Munafri.
Meski enggan menyebut nama, Munafri tidak menampik ketika Bola.com menyebut nama tiga pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2016, Abdul Rahman, Rizky Pora, Fachruddin Aryanto, serta bek Arema Ahmad Alfarizi sebagai pemain yang diminati PSM. "Lihat saja perkembangannya. Kalau sudah pasti, nanti kami umumkan," tutup Munafri.