Bola.com, Malang - Nada skeptis sempat bermunculan saat Arema FC merekrut pemain muda, Nasir dari Madura United U-21. Keraguan itu muncul karena banyak yang mengetahui kualitas pemain berusia 21 tahun tersebut.
Nasir dipandang sebelah mata saat mengikuti seleksi di Arema. Media juga lebih tertarik memberitakan kedatangan mantan kapten Timnas U-19, Bagas Adi Nugraha yang datang hampir bersamaan dengannya.
Namun, begitu Arema melakukan tur ke Jawa Tengah menghadapi Braling All Stars dan Trofeo Bhayangkara pada akhir Januari lalu, Nasir mulai mencuri perhatian. Ia mencetak sebuah gol saat menghadapi Braling di Stadion Goentoer Darjono, 26 Januari. Nasir juga tampil cukup apik saat Arema juara Trofeo Bhayangkara, beberapa waktu lalu.
Advertisement
Baca Juga
Perlahan tapi pasti, sayap kiri yang dikenal pemalu itu bisa memperlihatkan skill yang dimiliki. Buktinya, dia masuk dalam daftar pemain seleksi Timnas Indonesia U-22 di Lapangan Sekolah Pelita Harapan, Karawaci, 21-24 Februari.
Setelah ditelusuri, Nasir juga tidak asing dengan Timnas Indonesia. Ia sempat mengikuti seleksi Timnas Indonesia U-23 yang kala itu ditangani Aji Santoso tahun 2015.
Ketika itu, dia masih bermain untuk tim Pra PON Jatim yang ikut seleksi untuk SEA Games 2015. “Dulu saya sempat seleksi, tetapi akhirnya tidak lolos masuk skuat utama,” kata dia.
“Sekarang tentu harus lebih maksimal lagi dalam seleksi,” ia melanjutkan.
Sementara itu, Nasir bisa mengikuti seleksi di Arema karena direkomendasikan oleh mantan pemain Arema, Andi Robot. Arema pun membuka pintu kepada Nasir untuk ikut latihan bersama. Pemain asal Tuban ini mampu memikat perhatian tim pelatih selama seleksi.
"Dia bisa jadi penerus pemain asal Tuban yang akan bersinar di Arema. Sebelumnya sudah ada Hendro Siswanto dan Ahmad Nufiandani (kini pemain PS TNI) yang pernah dipoles di Tuban," kata Kuncoro, asisten pelatih Arema.