Luis Milla Atur Penggunaan Ponsel Pemain selama Seleksi Timnas

Bola.com, Karawaci - Sebanyak 38 pemain telah mengikuti seleksi Timnas Indonesia U-22. Mereka dibagi dalam tiga tahap seleksi. Tahap ketiga atau terakhir tuntas pada Kamis (9/3/2017) pagi di lapangan Sekolah Pelita Harapan, Karawaci, Tangerang.

Selama menjalani seleksi, pemain menginap di Hotel Yasmin, Karawaci, hotel yang memang sudah jadi langganan ketika timnas menggelar pemusatan latihan. Untuk seleksi Timnas Indonesia U-22, dalam setiap tahapan seleksi, pemain menginap di hotel selama empat hari.

Pemain dan tim pelatih Timnas Indonesia U-22 berbagi pengalaman soal sisi lain dalam seleksi tersebut. Yabes Roni bercerita soal disiplin yang diterapkan pelatih Luis Milla, baik di dalam lapangan maupun saat berada di hotel.

"Semua harus tepat waktu dan disiplin dalam segala hal. Saat jam istirahat sangat penting untuk memulihkan kondisi sehingga pemain tak bisa seenaknya tidak memanfaatkan waktu istirahat," kata Yabes.

Jam makan juga menjadi perhatian Luis Milla. Para pemain tidak boleh terlambat karena mereka harus makan bersama. Saat makan, pemain dilarang membawa ponsel. Tujuannya supaya terjadi percakapan sesama pemain agar mereka saling mengenal.

"Ponsel dan gadget lain dilarang digunakan saat makan, karena pemain harus menikmati makanan dan justru harus berbincang dengan pemain yang lain," kata asisten pelatih Timnas Indonesia U-22, Bima Sakti.

Para pemain juga diimbau untuk tidak menggunakan ponsel setelah meninggalkan hotel menuju tempat latihan. Di dalam bus, pelatih Luis Milla lebih senang pemain bercakap-cakap ketimbang asyik dengan ponsel masing-masing.

Jam tidur juga sangat diperhatikan Luis Milla karena pemain menjalani program seleksi yang padat. Jam 22.00 WIB, mereka sudah harus masuk kamar dan tidur.

Para pemain mengakui Luis Milla senang dengan tipe pemain yang gesit dan cekatan. Tidak hanya soal gaya permainan, tetapi pemain juga harus bergegas masuk lapangan, tidak boleh berjalan santai, dan harus lari-lari kecil setelah turun dari bus.

Kerapian termasuk jadi perhatian tim pelatih. Semisal menjelang makan, pemain harus sudah berseragam dan mengenakan sepatu. Peralatan makan pun diimbau tidak boleh berserakan setelah digunakan.

"Dalam pemusatan latihan ini sangat disiplin. Ini salah satu pelajaran penting yang kami dapat dari metode pemusatan latihan coach Luis Milla," ungkap Yabes Roni.