Bola.com, Palembang - Ketimbang mencari pelatih baru untuk mengarungi putaran kedua Liga 1 2017, Sriwijaya FC (SFC) akhirnya memilih mematenkan posisi Hartono Ruslan sebagai pelatih definitif. Sejak memutus kontrak Osvaldo Lessa pada 17 Juni 2017, Sriwijaya FC menunjuk Hartono Ruslan sebagai pelatih sementara.
Kini, Hartono Ruslan secara resmi jadi pelatih kepala Sriwijaya FC setelah manajemen melakukan diskusi dan evaluasi.
Ada beberapa alasan yang mendasari keputusan itu. Selain pelatih asal Solo, Jateng itu sudah mengantongi lisensi A AFC sesuai syarat yang diterapkan operator kompetisi dan PSSI, hal adaptasi ikut jadi pertimbangan. Keberadaan mantan pelatih Persik Kediri itu membuat para pemain tidak perlu beradaptasi dengan pelatih baru lagi.
"Beliau sudah sangat mengenal karakter tim dan mengetahui apa yang diperlukan untuk memperbaiki performa SFC secara keseluruhan. Jadi, tidak perlu adaptasi lagi," jelas Achmad Haris, sekretaris tim Sriwijaya FC.
Advertisement
Baca Juga
Setelah menunjuk dan mendaftarkan Hartono Ruslan sebagai pelatih kepala, langkah manajemen Laskar Wong Kito selanjutnya adalah mencarikan sosok asisten pelatih untuk membantu tugas mantan pelatih Persis Solo itu.
Di sisi lain, Hartono Ruslan mengungkapkan bila perubahan statusnya ini tidak begitu berpengaruh pada dirinya. "Saya di sini hanya ingin kerja dan sejak awal tidak terlalu berambisi. Tapi, amanah ini sangat berat dan seluruh pemain harus bekerja keras agar SFC lebih baik lagi," ujarnya.
Perlu diketahui, Hartono Ruslan menangani Laskar Wong Kito sejak pekan ke-12 musim ini dengan hasil dua kemenangan, lima imbang, dan sekali kalah dari delapan pertandingan yang sudah dijalani. Dengan begitu, ia akan melanjutkan tugasnya pada 15 pertandingan yang tersisa musim ini.
Dengan kepastian ini, praktis pintu "lowongan" pelatih kepala Sriwijaya FC sudah tertutup. Sebelumnya, ada beberapa pelatih beken di Tanah Air sempat dirumorkan jadi nakhoda Laskar Wong Kito, seperti Djajang Nurdjaman, Jafri Sastra atau Aji Santoso.