Bola.com, Barcelona - Bek Barcelona, Gerard Pique, menutup peluang untuk reuni dengan Pep Guardiola di Manchester City. Hal itu dilakukan Pique karena belum bisa melupakan kenangan bersama Manchester United.
Advertisement
Baca Juga
Pique sempat menghabiskan empat musim rentang 2004-2008 di Manchester United. Meski hanya bermain sebanyak 22 kali, Pique berhasil membantu Setan Merah meraih gelar Premier League 2007-2008, Community Shield 2007, Liga Champions 2007-2008.
Setelah itu, Pique lantas memutuskan kembali ke negara asalnya dan bergabung dengan Barcelona. Di bawah asuhan Pep Guardiola, Pique menjadi andalan dan memiliki andil yang besar atas kesuksesan klub asal Catalan tersebut.
Seiring penunjukan Guardiola sebagai manajer Manchester City musim depan, muncul spekulasi jika Pique akan diangkut ke Etihad Stadium. Namun, kabar tersebut buru-buru dimentahkan oleh pemain berusia 29 tahun tersebut.
"Saya sangat bahagia di Barcelona. Manchester United adalah klub kedua saya, tetapi masa depan saya tetap di Barcelona," kata Pique.
"Cinta saya untuk Manchester United terlalu besar untuk bergabung dengan City, meski Pep Guardiola adalah pelatih yang hebat. Saya sangat bangga bermain untuk Barcelona karena saya pikir Barca adalah klub terbaik di dunia," ucap Pique.
Namun, Pique tak menutup peluanh untuk mencoba peruntungan bermain di liga lain. Hal tersebut akan dilakukannya sebelum memutuskan untuk gantung sepatu.
"Saya ingin mencoba bermain di liga yang berbeda. Hal itu dilakukan beberapa tahun sebelum saya pensiun. Saya tak tahu jika itu di Kolombia, saya ingin melakukan itu untuk kekasih saya Shakira, tetapi tak ada yang bisa memprediksi masa depan," ujar pemain berpaspor Spanyol tersebut.
Gerard Pique hingga saat ini sudah tampil dalam 342 pertandingan dan mencetak 30 gol serta tujuh assist untuk Barcelona. Selain itu, Pique juga sukses mempersembahkan 21 trofi untuk El Barca.
Sumber: Sky Sports