Bola.com, Jakarta - Kompetisi Premier League 2016-2017 resmi bergulir pada akhir pekan kemarin. Berbagai kejutan pun mewarnai pekan perdana kompetisi kasta tertinggi di tanah Inggris itu. Juara bertahan, Leicester City, secara mengejutkan tumbang di tangan tim promosi Hull City. Adapun, manajer Pep Guardiola dan Jose Mourinho berhasil memetik kemenangan pada partai debut.
Advertisement
Baca Juga
Leicester City menyerah 1-2 saat bertandang ke markas HUll City, Kingston Communications Stadium, Sabtu (13/8/2016). Adama Diomande mencetak gol pembuka Hull City pada pengujung babak pertama.
The Foxes kemudian menyamakan kedudukan melalui penalti Riyad Mahrez pada menit ke-47. Gol kemenangan Hull diciptakan Robert Snodgrass pada menit ke-57.
Di sisi lain, Manajer Pep Guardiola harus bersusah payah untuk memetik kemenangan perdananya bersama Manchester City. Manajer berkebangsaan Spanyol itu mengantar City menang 2-1 melawan Sunderland. Gol kemenangan City hadir melalui bunuh diri bek The Black Vats, Paddy McNair, saat laga tingga menyisakan waktu tiga menit lagi.
Pada pertandingan lainnya, Jose Mourinho mengantar Manchester United menang 3-1 melawan AFC Bournemouth, Minggu (14/8/2016). Partai ini menjadi pertandingan yang tak terlupakan bagi penyerang anyar Setan Merah, Zlatan Ibrahimovic. Pemain berkebangsaan Swedia itu menciptakan gol debutnya pada menit ke-64.
Berikut rapor 7 pemain yang menjalani debut di Premier League:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1
Henrikh Mkhitaryan (Manchester United)
Henrikh Mkhitaryan baru turun pada menit 75 menggantikan Juan Mata. Turun dengan keunggulan dua gol membuat United lebih fokus dalam penguasaan bola dan tidak terlalu ngotot untuk menjalankan serangan. Hal ini membuat Mkhitaryan belum menunjukkan perannya secara maksimal.
Sebagai pemain yang disebut sebagai gelandang terbaik di Eropa saat ini berkat kemampuannya yang lengkap, Mkhitaryan membutuhkan waktu bermain yang lebih lama untuk menunjukkan kemampuannya.
Walaupun cuma tampil selama 15 menit di lapangan, Mkhitaryan beberapa kali menunjukkan kemampuan dribel yang bagus dan mampu bermain efektif dengan operan-operan pendek.
Advertisement
2
Ragnar Klavan (Liverpool)
Ragnar Klavan turun sebagai starter saat Liverpool bertandang ke markas Arsenal. Klavan yang berduet dengan Dejan Lovren tampil solid pada 60 menit pertama pertandingan. Klavan menunjukkan performa yang cukup solid dan berani bertarung untuk mengamankan daerahnya.
Namun dua gol Arsenal yang dicetak pada menit 64 dan 75 sedikit mencoreng penampilan perdananya di Premier League. Klavan kesulitan ketika harus berhadapan dengan pemain yang memiliki kecepatan serta masih harus mengasah kemampuannya dalam antisipasi set-piece.
3
Fernando Llorente (Swansea City)
Fernando Llorente memilih Premier League usai mengalami musim yang tidak terlalu bagus bersama Sevilla. Pada laga debutnya, pemain bernomor punggung 9 ini menjalani perannya dengan baik sebagai ujung tombak. Llorente yang memiliki keunggulan fisik sukses memecah konsentrasi para pemain belakang lawan.
Meskipun gagal mencetak gol, namun Llorente berperan besar terhadap gol kemenangan Swansea City yang dicetak Leroy Fer.
Advertisement
4
Eric Bailly (Manchester United)
Eric Bailly menunjukkan pertahanan yang solid meskipun United harus kecolongan satu gol. Secara keseluruhan, Bailly memberikan ketenangan kepada para gelandang United untuk membangun serangan. Pemain asal Pantai Gading ini memberikan apa yang hilang dari pertahanan United sejak ditinggal duet Rio Ferdinand dan Nemanja Vidic.
Meskipun menjalankan laga debutnya di Premier League, pemain berusia 22 tahun ini tampil tenang dan fokus terhadap instruksi yang diberikan Mourinho kepadanya. Bailly berperan besar dalam mengirimkan umpan-umpan pendek dalam proses membangun momentum untuk timnya.
5
Granit Xhaka (Arsenal)
Granit Xhaka belum menunjukkan performa maksimalnya pada laga perdananya di Premier League. Pemain asal Swiss ini memulai laga dari bangku cadangan dan baru masuk pada menit 67 menggantikan Mohamed El Nenny. Xhaka menunjukkan penampilan yang cukup efektif dengan mencatatkan 22 operan.
Namun laga debutnya sedikit tercoreng karena ia menerima kartu kuning pada menit 56 ketika berusaha menahan laju serangan Liverpool. Masih banyak yang bisa ditampilkan oleh Xhaka pada laga-laga berikutnya.
Advertisement
6
Nolito (Manchester City)
Nolito membuat keputusan besar dengan memilih bergabung Manchester City daripada Barcelona pada bursa transfer. Atmosfer Premier League yang berbeda dari La Liga membuat Nolito membutuhkan waktu yang lebih lama untuk beradaptasi.
Nolito yang bermain sebagai winger hanya mencatatkan satu peluang pada laga debutnya di Premier League melawan Sunderland. Ia hanya bermain hingga menit 59 setelah ditarik keluar untuk digantikan dengan Jesus Navas. Pemain berusia 29 tahun ini membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menyesuaikan diri dengan Pep Guardiola dan iklim Premier League.
7
Zlatan Ibrahimovic (Manchester United)
Zlatan Ibrahimovic membuka lembaran barunya di Vitality Stadium, markas dari Bournemouth. Ibra menjalankan perannya sebagai target man dengan baik. Pemain berpostur tinggi besar ini sanggup menahan para pemain bertahan Bournemouth dan membuka ruang kepada lini kedua untuk membangun serangan.
Meskipun kesulitan mendapat bola pada babak pertama, Ibra menunjukkan kualitasnya dengan menyumbang satu gol untuk United pada babak kedua. Gol spektakuler lewat tendangan dari luar kotak penalti yang gagal dihalau kiper Bournemouth, Artur Boruc.
Ibra menunjukkan penampilan yang menjanjikan dan bisa membuat para suporter United bernapas laga dalam mengarungi musim 2016-17.
Sumber: Berbagai Sumber
Advertisement