Bola.com, Jakarta - Repsol Honda menargetkan Marc Marquez kembali mengendarai RC213V dalam waktu dekat, yakni pada tes tengah musim MotoGP Misano, Italia, pada awal September.
Marquez masih dalam tahap pemulihan cedera lengan atas kanan yang dioperasi untuk keempat kalinya di Mayo Clinic, Minnesota, Amerika Serikat, pada awal Juni. Operasinya cukup rumit karena ada perlakuan rotasi tulang humerus, tetapi berjalan lancar.
Baca Juga
Advertisement
Dua hari usai operasi, Marquez diperbolehkan pulang ke Madrid, Spanyol, dan diobservasi oleh para dokternya selama enam pekan.
Pada 14 Juni 2022, dokter mengonfirmasi bahwa tulangnya mengalami konsolidasi yang sangat baik, sehingga Marc Marquez diperbolehkan menjalani fisioterapi.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Berharap Segera Pulih
Selama tahap fisioterapi, Marc Marquez tetap dipantau oleh tim dokternya selama enam pekan. Hal ini untuk mengira-ngira kapan ia mendapatkan lampu hijau untuk kembali latihan motor, dan kemudian kembali balapan. HRC berharap Marquez bisa pulih pada awal September.
Sebagai catatan, awal September adalah jadwal digelarnya MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, tepatnya pada 2-4 September 2022. Gelaran ini disusul tes pascabalap, yakni pada 5-6 Septermber 2022, dan diikuti seluruh rider MotoGP yang bakal memberikan masukan penting dalam pengembangan motor untuk 2023.
"Kalau memungkinkan, bakal jadi situasi terbaik jika Marc bisa menjalani tes dengan motor kami pada musim gugur, ketimbang menunggu akhir musim. Tes ini bakal jadi cara terbaik bagi para insinyur untuk memahami arah yang harus kami tuju," ujar Puig via Motorsport Total, Selasa (26/7/2022).
Advertisement
Tapi Tak Memaksa
Meski begitu, Puig menegaskan bahwa HRC tak mau memberikan paksaan kepada sang delapan kali juara dunia, apalagi jika kondisinya belum prima.
"Prioritas kami adalah pemulihan yang sepenuhnya pada lengan Marc. Sama sekali tak diragukan lagi bahwa ini adalah hal paling penting," ungkapnya.
Marquez bertekad segera kembali, tetapi yakin dirinya harus sabar menjalani pemulihan yang panjang.
"Sampai 2019, hal yang bikin saya tetap hidup adalah hasrat ingin menang. Meski mengalami banyak kecelakaan dan cedera, membidik kemenangan memotivasi saya," kisah kakak Alex Marquez ini kepada GP Racing, seperti yang dikutip La Gazzetta dello Sport pada Rabu (30/6/2022).
Ubah Gaya Balap
Ia juga mengatakan, saat kembali berlaga nanti, ia harus mengubah gaya balap dan mentalitas meski akan tetap ngotot di lintasan. Namun, ia juga sadar bahwa kembali ke papan atas bakal butuh usaha ekstra.
"Kini situasi agak berbeda, karena saya harus menghadapi tantangan apakah saya masih bisa melaju cepat. Motivasi saya adalah menemukan solusi untuk memperebutkan podium dan kemenangan, dan mencoba meraih satu gelar lagi. Pasalnya, hati saya merasa bahwa target ini masih bisa diraih," tutup Marquez.
Bola.net (Anindhya Danartikanya, 28/7/2022)
Advertisement