Bola.com, Jakarta - Jorge Lorenzo mengaku saling belajar satu sama lain dengan Valentino Rossi selama bergabung setim di Movistar Yamaha. Pria asal Spanyol ini berharap apa yang dipelajarinya tersebut bisa bermanfaat bagi dirinya dan Rossi saat tak lagi di tim yang sama pada MotoGP 2017.
Advertisement
Baca Juga
"Kami saling belajar satu sama lain. Sekarang kondisinya bakal lebih karena kami bakal berada di tim yang berbeda. Apa yang kami pelajari satu sama lain, sekarang bisa digunakan di lintasan," kata Lorenzo, seperti dilansir Speedweek, Selasa (13/12/2016).
Lorenzo mengisyaratkan hubungannya dengan Rossi bakal mencair saat tak lagi menjadi teman setim. Hal itu sudah diawali ketika kedua pebalap berbincang bahkan berfoto bersama usai balapan terakhir MotoGP 2016 di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, pada 13 November.
"Ketika kami masih berada di tim, salah satu ada di depan yang lain. Itu sisi yang negatif. Sekarang semoga kami dapat mendapat manfaat lebih dari apa yang kami pelajari selama bertahun-tahun bersama-sama," ujar Jorge Lorenzo.
Selama tujuh tahun menjadi rekan setim, hubungan Rossi dan Lorenzo kerap mengalami pasang surut. Rivalitas mereka mencapai puncaknya pada 2015 saat bersaing ketat dalam perebutan gelar juara dunia. Rossi meradang karena merasa Lorenzo sengaja berkonspirasi dengan Marc Marquez untuk menjegalnya menjadi juara dunia ke-10.
Gelar juara dunia MotoGP 2016 akhirnya memang jatuh ke tangan Jorge Lorenzo dengan keunggulan lima poin atas Valentino Rossi di klasemen akhir. Sejak itu keduanya terlibat perang dingin dan baru mencair usai balapan terakhir MotoGP 2016. Lorenzo akhirnya memilih hengkang ke Ducati pada akhir musim 2016.