Bola.com, Jakarta - Bos Honda, Livio Suppo, mengatakan MotoGP jauh lebih beruntung ketimbang F1. Menurut Suppo, MotoGP masih dilirik banyak sponsor ketimbang ajang balap jet darat.
Kompetisi MotoGP yang terus memunculkan persaingan baru pada tiap musim membuat pihak sponsor tertarik memberikan suntikan dana besar kepada tim-tim peserta. Kondisi berbeda terjadi di F1 yang persaingannya didominasi Mercedes dalam beberapa musim terakhir.
Advertisement
Baca Juga
"Pendapatan dari sponsor memang sulit di semua olahraga otomotif, tapi MotoGP jauh lebih beruntung karena memiliki level persaingan ketat dan membuat sponsor berani memberikan dana. Saat ini keadaan genting justru terjadi di F1. peta persaingan yang tak seimbang selama beberapa musim yang hanya di dominasi oleh Red Bull dan Mercedes membuat pihak sponsor enggan memberikan dana," ujar Suppo dikutip dari Speedweek, Jumat (16/12/2016).
Meski demikian, Suppo tetap memperingatkan tim-tim di MotoGP agar tak terlena. Menurut dia, keadaan di F1 bisa saja menimpa MotoGP jadi tim-tim harus mempersiapkan diri dengan baik.
"Keadaan memang lebih baik untuk MotoGP, tapi ini tak boleh membuat kami puas. Keadaan di MotoGP bisa saja berubah dan tentunya bakal sulit mencari solusi jika hal ini terjadi," tambahnya.
Persaingan MotoGP yang lebih kompetitif ketimbang F1 memang banyak menguntungkan tim-tim seperti Honda yang belum lama ini memperpanjang kontraknya dengan Repsol hingga 2018. Kontrak lama Repsol dan Honda akan habis pada akhir 2017.
Kerja sama antara Honda dan Repsol pertama kali dimulai pada Februari 1995. Selama lebih dari dua dekade, Repsol Honda telah meraih 12 titel juara dunia pebalap serta 151 kemenangan dan 392 podium di kelas primer (500cc dan MotoGP). Repsol Honda juga sudah mengoleksi tujuh gelar tim sejak penghargaan itu diperkenalkan pada 2002.
Pada [MotoGP]( 2677366 "MotoGP") 2017, Repsol Honda tetap mengandalkan duet Marc Marquez dan Dani Pedrosa. Kedua rider asal Spanyol itu masih memiliki dua tahun kontrak bersama Repsol Honda.