Rentetan Kegagalan Juve di Eropa Bikin Buffon Penasaran

oleh Bola diperbarui 24 Feb 2015, 12:46 WIB
Buffon (c) juventus.com

Bola.com, Turin - Penjaga gawang Juventus Gianluigi Buffon mengatakan kalau timnya penasaran untuk mengukur kualitas mereka di babak 16 besar Liga Champions.

Juve bakal menjamu wakil Jerman Borussia Dortmund pada Rabu (25/2) pukul 02.45 WIB besok dini hari. "Saya harap ini bukan laga tersulit dalam musim ini, yang berarti ada beberapa (partai) lebih besar di depan kami! Kami semua berharap lebih banyak bentrokan prestisius," kata Buffon dalam konferensi pers.

Buffon menjadi pemain tertua dalam skuat Si Nyonya tua besok. Namun, pemain internasional Italia tersebut mengambil sisi positif perpaduan pemain senior dan bakat muda dalam timnya.

Advertisement

"Tergantung pada usia, setiap pemain punya pengalaman berbeda di pertandingan. Pemain muda akan memiliki keinginan untuk membuktikan dirinya di panggung internasional. Pemain yang lebih berpengalaman bangga meskipun di usianya ia masih bisa bersaing untuk level atas," kata kiper berusia 37 tahun tersebut.

Sejak musim 2005/2006, hanya lima edisi Liga Champions yang diikuti Juve. Pencapaian tertinggi klub asal kota Turin itu adalah lolos ke perempat-final pada 2005/2006 dan 2012/2013. Musim lalu, juara bertahan Serie A ini malah pulang lebih awal di fase penyisihan grup.

Sedangkan Dortmund, adalah finalis Liga Champions musim 2012/2013 yang kalah ditangan rival senegaranyanya, Bayern Muenchen di partai puncak. Pada musim lalu, tim besutan Jurgen Klopp ini finis di babak perempat-final.

Baca halaman selanjutnya...

2 dari 2 halaman

2

Kendati bermain imbang, namun Juventus tetap nyaman memuncaki klasemen sementara Serie A

Sebelum menjamu Dortmund di Juventus Stadium, La Vecchia Signora secara mengejutkan imbang 2-2 oleh tim peringkat 19 Cesena, meski pada akhirnya menang 2-1 atas Atalanta lima hari kemudian.

"Saya marah dengan diri saya sendiri di Cesena. Melawan Atalanta, itu bukan penampilan terbaik kami, tapi itu juga bukan masalah utama. Besok tidak bolah ada yang kehilangan komitmen dan fokus dari pertama sampai menit terakhir," ujar Buffon.

"Jika kami menang atau kalah, kami akan melakukannya tanpa penyesalan, karena semua orang memberikan yang terbaik yang mereka bisa pada saat itu. Saya ragu siapa pun bisa menahan rasa puas. Tujuan kami adalah untuk memainkan leg kedua dengan kemungkinan lolos (ke babak delapan besar)," kata kiper gaek ini lagi.

"Setelah 'cuti' tahun lalu, kami kembali ke perjalanan kami Eropa. Kami semua ingin tahu dan termotivasi untuk mengukur diri melawan tim yang telah unjuk gigi di sepakbola Eropa selama beberapa tahun dan Borussia Dortmund adalah salah satu dari mereka," tutup Buffon.

Berita Terkait