Bola.com, Amsterdam - Legenda Timnas Belanda, Willem van Hanegem menuding manajer Manchester United, Louis van Gaal sebagai biang keladi buruknya performa Radamel Falcao.
Striker asal Kolombia tersebut bergabung di Old Trafford pada awal musim ini dengan status sebagai pemain pinjaman hingga akhir musim. Namun, Falcao tidak bisa menunjukkan kelasnya sebagai salah satu striker terbaik di Eropa.
Dari 16 pertandingan di Liga Premier Inggris bersama klub berjuluk Setan Merah tersebut, Falcao baru mencetak empat gol. Performa yang buruk dari salah satu striker terbaik di Benua Biru.
Hanegem menilai keterpurukan tersebut dikarenakan keputusan Van Gaal yang membuat Falcao seperti mainan anak kecil. Tidak hanya itu saja, Falcao juga jarang mendapat tempat utama di skuat Setan Merah.
"Dalam beberapa tahun terakhir, Falcao telah membuktikan dirinya sebagai salah satu striker terbaik di dunia. Tapi di Inggris, dia diperlakukan seperti dikontrak dari klub divisi empat," imbuh pria berusia 71 tahun tersebut, seperti diberitakan Soccerway.
"Kadang-kadang dia bermain dalam beberapa menit, menjadi pemain inti, duduk di bangku cadangan selama 90 menit, atau hanya melihat pertandingan dari tribun," sambung Hanegem.
Bersambung ke halaman selanjutnya ---->
Soal Di Maria
Soal Di Maria
Selain Falcao, Hanegem juga mengatakan kalau Van Gaal juga menjadi biang kerok buruknya penampilan Angel Di Maria. Manajer berusia 63 tahun tersebut dinilai Henegem tidak bisa memanfaatkan talenta Di Maria.
"Saya melihat ada banyak pemain yang tidak bahagia di MU, seperti Di Maria yang menjadi kekuatan penting bersama Real Madrid (musim lalu). Di Piala Dunia, dia adalah pemain terbaik Timnas Argentina," ucap pria yang pernah berseragam Feyenoord tersebut.
"Tadi di Inggris, Di Maria belum mampu menunjukkan kalau dirinya bisa membawa bola lebih dari 25 meter," Hanegem mengakhiri.
Musim ini, Di Maria yang pernah bermain untuk Benfica baru mencetak tiga gol dari 17 pertandingan bersama Setan Merah di Liga Premier Inggris.