Bola.com, Madrid - Dua bulan setelah putus dari Cristiano Ronaldo, Irina Shayk berbicara tentang kenapa hubungan dia mesti berakhir setelah berlangsung lima tahun. Model seksi asal Rusia ini juga mengungkapkan bahwa sesungguhnya Ronaldo jauh dari kata sempurna.
Irina kemudian juga mengisahkan mengapa putus adalah jalan yang terbaik untuk dia dan kapten Timnas Portugal tersebut. Hubungan keduanya kala itu dianggap mulai tidak berjalan dengan baik, karena tidak terjalinnya hubungan yang saling menghormati.
"Saya merasa positif dan kuat. Jika Anda berada dalam sebuah hubungan, itu harus menjadi baik. Jika tidak, jalan terbaik adalah pergi," ungkap Irina, seperti dilansir Goal.
"Hubungan akan berjalan sulit, jadi harus jelas orang seperti apa yang ingin berada di samping Anda dan bagaimana nilai Anda di matanya, apa yang paling penting dalam hidup Anda," sambungnya.
Menurut Irina, ketika sedang bersama seseorang, pertama harus dilakukan keduanya harus berjalan ke arah yang sama dan melihat hal dari sudut yang sama. Selain itu, wanita berusia 29 tahun ini juga menyindir pemain Real Madrid itu sebagai pria yang bersifat kekanak-kanakkan.
"Keduanya harus memiliki konsep yang sama tentang apa arti hubungan. Saya ingin sepenuhnya percaya, pria yang jujur, pria yang baik yang tahu bagaimana menghormati wanita," jelas dia.
"Saya tidak percaya pria yang membuat kami jatuh dan tak bahagia. Itu bukan sifat pria, tapi seorang anak kecil. Saya pikir saya memiliki pria yang sempurna, tapi ternyata tidak. Saya pikir wanita yang merasa jelek, mereka bersama pria yang salah," tuturnya.