Mengupas Wajah 9 Calon Ketum PSSI (Bagian II - Habis)

oleh Bola diperbarui 01 Apr 2015, 18:29 WIB
Bursa ketum PSSI mulai panas memasuki April.

Bola.com, Jakarta - Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding (Komding) PSSI akhirnya merilis nama-nama yang lolos untuk bertarung sebagai calon Ketua Umum PSSI di Kongres Luar Biasa PSSI pada 18 April mendatang di Surabaya.

Dari sembilan nama, beberapa di antaranya merupakan pejabat aktif di kepengurusan periode 2014-2019. Adapun 9 calon ketum PSSI periode kepengurusan 2015-2019 tersebut adalah Syarif Bastaman, La Nyalla Mattalitti, Djohar Arifin Husein, Bernard Limbong, Subardi, Muhammad Zein, Sarman, Achsanul Qosasih, dan Joko Driyono.

Advertisement

Bagaimana latar belakang profil calon orang nomor 1 di sepak bola Indonesia ini? Bola.com merangkumnya dari berbagai sumber

2 dari 6 halaman

5. Subardi

5. Subardi

Subardi merupakan wajah lama di persepakbolaan Indonesia. Sebelumnya, pria asal Sleman tersebut pernah menjadi anggota Exco pada 2003-2007 di era kepengurusan Nurdin Halid-Nirwan Bakrie.

Pada pemilihan calon Ketua Umum tahun 2011 lalu, mantan petinggi klub PSS Sleman juga sempat dicalonkan namun memilih untuk mengundurkan diri. Rombongan Exco di era Nurdin Halid kala itu berramai-ramai mengundurkan diri dengan berbagai alasan. Selain mengurus PSS Sleman, Subardi sempat juga menjadi Ketua Bidang Kompetisi Amatir.

3 dari 6 halaman

6. Muhammad Zein

6. Muhammad Zein

Bukan pertama kalinya Muhammad Zein masuk mencalonkan diri sebagai pengurus PSSI. Pada pemilihan periode 2011-2015, dia harus mundur dari tim verifikasi karena mengajukan diri sebagai calon Komite Eksekutif (Exco).

Di era kepemimpinan Nurdin Halid, Zein sempat menjabat sebagai Ketua Bada Tim Nasional (BTN) dan serta anggota Komite Eksekutif PSSI periode 2007-2011. Namanya juga telah lama malang melintang di persepakbolaan Indonesia karena sebelumnya pada 2004, Zein mendapat mandat sebagai Pelaksana Harian Ketua Umum PSSI.

Pada Januari 2007, Zein juga ditunjuk sebagai Wakil Ketua sementara PSSI Jateng, mendampingi Ibnu Munzir sebagai caretaker Ketua Umum.

4 dari 6 halaman

7. Sarman

7. Sarman

Sarman el Hakim merupakan Ketua Masyarakat Sepak Bola Indonesia (MSBI) yang maju sebagai calon Ketua Umum PSSI periode kepengurusan 2015-2019. Berbeda dengan calon ketum lainnya, pria 49 tahun tersebut didukung dua klub amatir yang berlaga di Liga Nusantara.

Saat menjadi mahasiswa medio 1991 – 1994, Sarman juga pernah menjabat sebagai Ketua Unit Kegiatan Olahraga (UKOR) Sepakbola Mahasiswa Universitas Indonesia. Sarman sosok yang ambisius karena pernah ngotot meminta Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia.

5 dari 6 halaman

8. Achsanul Qosasi

8. Achsanul Qosasi

Achsanul tak serta merta masuk berkecimpung dalam dunia sepak bola. Sesuai keahliannya di bidang keuangan, dia dipercaya sebagai Bendahara PSSI, merangkap Deputi Sekjen Bidang Keuangan di era Nurdin Halid.

Mantan Panitia Khusus (Pansus) Angket Bank Century tersebut juga sempat menjadi Manager Persepam Madura United. Setelah ISL 2014 berakhir, pria kelahiran Sumenep ini mundur sebagai manajer karena terpilih menjadi salah satu anggota Badan Pengawas Keuangan (BPK). Meski, Achsanul tak benar-benar meninggalkan Persepam yang sudah dirintisnya dari nol.

6 dari 6 halaman

9. Joko Driyono

9. Joko Driyono

Joko Driyono yang akrab disapa Jokdri ini merupakan mantan anggota Komite Normalisasi (KN) yang dipimpin Agum Gumelar di masa kisruh PSSI pada 2011 lalu.

CEO PT Liga Indonesia tersebut diangkat menjadi sekretaris jenderal PSSI dalam Kongres Tahunan PSSI tahun 2013. Ia menjadi calon ketum terakhir yang lolos usai mengajukan banding ke Komite Banding PSSI. Sederet aktifitas sepak bola sudah akrab digandrunginya sejak 2004.

PT Liga Indonesia salah satunya merupakan hasil dari buah pikiran Joko Driyono. Begitu pula Indonesia Super League (ISL) sebuah konsep kompetisi yang juga pertama kali diapungkan oleh Jokdri. Secara pengalaman dan organisasi, Jokdri sudah paham betul dengan seluk beluk PSSI.

 

Berita Terkait