Menpora Wacanakan Kongres Suporter di Bandung

oleh Bola diperbarui 07 Apr 2015, 12:27 WIB
Imam Nahrawi menegaskan akan mengikuti Presiden Jokowi dalam soal blusukan. Menurutnya dengan blusukan, ia dapat mengetahui kelemahan dan kelebihan yang dimiliki lembaganya, Jakarta, Rabu (10/12/2014). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Bola.com, Jakarta Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) berencana menggelar Kongres suporter se-Indonesia. Menpora Imam Nahrawi mengatakan kota Bandung akan diusulkan sebagai tempat penyelenggaraan Kongres tersebut.

"Saya usul kepada Wali Kota (Ridwan Kamil) ayo bikin kongres suporter, mungkin Bandung kita akan jadikan penyelenggara," kata Ima saat ditemui di Car Free Day (CFD) Dago, kota Bandung, Minggu (14/12/2014).

Advertisement

Imam menjelaskan Kongres ini perlu digelar karena masih terjadinya konflik antarsuporter yang memberikan dampak yang kurang baik kepada masyarakat.

"Prestasi bola kita tidak terlalu memberi kehangatan bagi rakyat. Di sisi lain konflik antar supoter tidak memberikan kesenangan kepada masyarakat. Ini terobosan bagi suporter yang ada di Bandung, Jakarta, Surabaya, Malang, Medan dan semuanya," jelasnya.

"Silahkan dengan kekuatan hati mendukung masing-masing klub untuk didorong, tapi jangan lupa kita dibingkai satu kesatuan negara Republik Indonesia," tambahnya.

Belakangan, kiprah FDSI mulai gencar lagi. FDSI diantaranya memenangkan gugatan terhadap PSSI terkait status PSSI sebagai badan publik. FDSI pun kini mewancanakan soal pembekuan PSSI sehingga membuat Kemenpora turut membuat tim 9.

Lariko pun menduga ada misi lain dibalik isu pembekuan PSSI yang digulirkan FDSI. "Saya minta teman-teman mencermatinya, jangan mudah tergoda," ujarnya.

Dia sendiri tidak setuju dengan desakan pembekuan PSSI. Menurutnya Menpora harus hati-hati mencermati persoalan ini. "Jangan hanya mendengarkan satu pihak saja. Harus dicermati baik-baik, bisa saja desakan pembekuan itu hanya untuk kepentingan pihak tertentu saja," kata Lariko.

Pada beberapa kesempatan sebelumnya, Ketua FDSI, Helmy Atmaja memang selalu menyebutkan jika mereka mewakili suporter Indonesia."Jangan anggap kami ini musuh. Kami ini suporter. Sama-sama mencintai sepak bola. Kami hanya meminta informasi," ujar Helmi kepada wartawan beberapa waktu lalu.