Bola.com, Shanghai - Pebalap Mercedes AMG Nico Rosberg merasa rekan setimnya Lewis Hamilton tidak pantas menerima gaji yang dikabarkan mencapai 200 juta dolar atau sekitar Rp 2,5 miliar.
Hingga kini, pria asal Inggris itu belum memperpanjang kontraknya dengan Mercedes yang akan habis akhir musim ini. Sikap ini dipercaya kalangan pers merupakan taktik agar pundi-pundi gajinya kian menjulang.
Menanggapi isu tersebut, Rosberg memang menyatakan kalau Hamilton layak diberi gaji besar namun angka Rp 2,5 miliar dinilainya terlalu besar. Maklum, gaji Hamilton itu akan lebih besar ketimbang ketua Mercedes Dieter Zetsche.
"Saya pikir Lewis layak mendapatkan banyak uang tetapi jika saya berada di posisi untuk menggajinya maka saya tidak akan memberinya Rp 2,5 miliar!," ucap Rosberg kepada El Mundo.
Pria asal Jerman itu kemudian menyatakan kalau Lewis mengemudi dengan begitu lambat di GP Tiongkok, Minggu (12/4/2015). Tindakan ini dinilai Rosberg membuatnya tak bisa melakukan apa-apa karena dia harus menjaga Sebastian Vettel. Untungnya, Rosberg masih mampu finis sebagai runner-up.
"Lewis merusak balapan saya dengan cukup parah karena hasil paling baik baginya adalah saya bisa menjaga Vettel. Namun di GP Tiongkok dia mengemudi sangat lambat sehingga membuat saya tidak bisa melakukan apa-apa. Ini jelas membuat frustrasi," ucapnya dalam konferensi pers.
Baca juga:
"Vettel Berpeluang Raih Trofi Juara Dunia Kelima"