Bola.com, Penang - Belum lama ini banyak kasus yang melibatkan pemain sepak bola berkelahi dengan petugas keamanan. Salah satunya terjadi di Bundesliga, yang melibatkan Emir Spahic harus diputus kontraknya oleh klub Bayer Leverkusen lantaran berkelahi dengan petugas keamanan stadion. Kini kasus serupa terjadi di Liga Malaysia.
Seperti dilansir Guardian, klub juara bertahan Liga Super Malaysia Johor Darul Ta'zim (DT) telah memecat kipernya Mohd Anis Faron Ahmad karena melakukan aksi kekerasan kepada seorang petugas polisi pasca kekalahan yang diderita timnya dalam pertandingan Malaysia Premier League (divisi kedua Liga Malaysia) di City Stadium, Penang.
Selanjutnya, setelah kejadian tersebut pesepak bola berusia 33 tahun ini diamankan oleh pihak berwajib dan mengalami dakwaan dengan menjalani persidangan.
Saat ini, kiper kawakan tersebut harus menerima ancaman masa tahanan selama 5 tahun penjara jika terbukti bersalah. Selain itu, Anis Faron juga sudah mengalami pemecatan yang dilakukan klubnya.
Hal tersebut diungkapkan oleh presiden Johor Darul Ta'zim (DT) Tuanku Ismail Sultan Ibrahim
"Tidak ada gunanya bagi kami untuk mempertahankan seorang pemain yang gagal memperlihatkan perilaku disiplin sebagai seorang pemain profesional," kata Tuanku Ismail Sultah Ibrahim.
Baca Juga :
Kalah di Malaysia, Mercedes GP Lakukan Pembenahan
Film Porno Jadi Penyebab Klub Ghana Terdepak dari Liga Champions