Bola.com, Milan - harus puas meraih hasil imbang saat bersua Inter Milan di giornata ke-31 Liga Italia Serie A. Meski gagal memetik poin penuh, namun pelatih Milan, Filippo Inzaghi menegaskan timnya telah tampil maksimal.
Melakoni laga Derby della Madonnina edisi ke-162 di Serie A yang berlangsung di Giuseppe Meazza, Senin (20/4/2015) dini hari WIB, I Nerazzurri dan I Rossoneri turun dengan skuat terbaik. Aksi jual-beli serangan pun saling diperagakan kedua tim.
Inter berhasil mencetak gol lewat aksi Rodrigo Palacio di menit ke-50 dan gol bunuh diri Philippe Mexes di menit ke-72. Sementara Milan sukses membobol gawang Inter berkat lesatan Alex di menit ke-29.
Sayangnya, ketiga gol tersebut harus dianulir wasit karena terjadi offside serta pelanggaran. Tak hanya itu, La Beneamata juga tidak mendapatkan hadiah penalti menyusul handball yang dilakukan Luca Antonelli di kotak terlarang.
Alhasil, pertandingan yang berlangsung sengit ini berakhir tanpa pemenang. Skor sama kuat 0-0 mewarnai partai dua klub penguasa Kota Milan tersebut.
"Insiden itu (handball Antonelli) sangat dekat, tetapi jika saya berada di posisi untuk menentukan apakah itu penalti atau tidak maka saya tidak akan memberikannya karena apa yang dilakuan Luca merupakan ketidaksengajaan," papar Inzaghi seperti dilansir Sky Sport Italia.
"Meski tim bermain maksimal tapi saya mengharapkan performa lebih dari menit ke-20 sampai turun minum. Saat itu kami menguasai bola, sayap-sayap Milan berjalan dengan baik dan tim harusnya bisa mencetak gol."
Imbang adalah Hasil yang Adil
Sebelumnya Presiden AC Milan, Silvio Berlusconi menyatakan hanya kemenangan di yang bisa membawa timnya keluar dari krisis. Lantas apakah hasil 0-0 akan mempengaruhi masa depan Inzaghi sebagai pelatih di San Siro?
"Kedua tim berusaha untuk menang dan kami tahu makna derby sangat berat dalam pertandingan ini. Kami bisa saja kalah, kami bisa saja menang, jadi hasil imbang adalah hasil yang adil. Jika kami tak menemuan target di laga tadi itu bukan karena atmosfer yang ada tetapi lebih kepada hasil di bulan Januari di mana kami mengalami badai cedera," kata Inzaghi.
"Kami mengalami dua bulan yang sangat sulit pasca pertandingan kontra Fiorentina. Tentu saja kami tidak boleh berpikir bahwa tim tidak dalam tekanan tetapi kami harus bekerja sekuat tenaga di setiap partai sampai akhir musim dan mengakhiri kompetisi dengan sikap yang sejati," imbuhnya
Baca juga:
Tim Muda AC Milan Jadi Sasaran Serangan Rasialisme
Montella: Berani Serang Fiorentina, Juventus?
Bek Schalke Bantah Hijrah ke Roma