Bola.com, Milan - Pelatih Internazionale Milano, Roberto Mancini menyatakan jika beruntung bisa mendapatkan hasil imbang di Derby della Madonnina. Sebab, beberapa gol serta klaim penalti I Nerazzurri tak digubris wasit.
Kedua tim harus puas dengan dalam gelaran derby Milan edisi ke-162 di Serie A, Senin (20/4/2015) dini hari WIB. Inter dan Milan juga harus menghela nafas karena wasit Luca Banti menganulir sejumlah gol yang didapat.
Gol Inter yang dianulir wasit adalah lesatan Rodrigo Palacio di menit ke-50 serta gol bunuh diri Philippe Mexes di menit ke-72. Sementara gol Milan yang tak disahkan adalah sepakan Alex di menit ke-29.
Tak hanya itu, I Nerazzurri juga merasa berhak mendapatkan hadiah penalti menyusul handball yang dilakukan Luca Antonelli di kotak terlarang pada menit ke-64. Tapi lagi-lagi, wasit tidak menggubrisnya. Padahal dari tayangan ulang jelas terlihat jika bola hasil tembakan Hernanes menyentuh tangah Antonelli.
"Saya terhibur dengan cara kami bermain di 20 menit pertama dan sepanjang babak kedua. Sayangnya kami gagal meraih kemenangan," ucap Mancini kepada Sky Sport Italia.
Keputusan wasit yang kerap merugikan Inter membuat Mancini geram. Mantan manajer Manchester City itu menyebut wasit beberapa kali membuat keputusan yang salah, termasuk tak memberikan penalti kepada timnya.
"Itu jelas-jelas penalti, sangat jelas. Wasit melihatnya ketika Guarin melakukan handball pekan lalu dan itu disebutnya pelanggaran yang disengaja, lalu mengapa sekarang keputusan seperti itu tidak diambil?" sambungnya.
"Saya tidak pernah mengeluh dalam 20 pertandingan tetapi dua laga terakhir tampaknya kami dipermainkan. Saya tidak akan berbicara soal gol bunuh diri Mexes yang dianulir karena saya melihat Palacio memang melakukan pelanggaran."
Milan Beruntung
"Kami berusaha meraih kemenangan dari awal sampai akhir laga tetapi gagal mendapatkannya. Milan bertahan dengan baik dan beruntung di beberapa momen pertandingan. Ketika hal-hal seperti itu terjadi, tak ada yang bisa Anda lakukan. Saya harap tahun depan hasil yang dituai Inter bisa berbeda," lanjut Mancini.
Dalam derby semalam, memercayakan Mateo Kovacic untuk bermain melebar dalam formasi tiga pemain tengah. Padahal pria asal Kroasia tersebut dikenal lihai berposisi di tiga perempat lini serangan saat masih memperkuat Dinamo Zagreb.
"Saya pikir ia bermain cukup baik malam ini, ia masih muda dan butuh waktu untuk mengambil keputusan kapan harus berlari ke depan, kapan diam di posisinya, kapan harus mengoper. Mateo punya talenta untuk bermain di banyak posisi, jadi jika kami butuh seseorang untuk mengisi satu lini, ia bisa mengisinya," pungkas Mancio.
Baca juga:
Tim Muda AC Milan Jadi Sasaran Serangan Rasialisme
Montella: Berani Serang Fiorentina, Juventus?
Bek Schalke Bantah Hijrah ke Roma