Bola.com, Eidhoven - PSV Eindhoven akhirnya benar-benar berpesta setelah merengkuh gelar ke-22 Eredivisie Belanda, akhir pekan kemarin. Seluruh suporter PSV yang berada di provinsi Nord-Brabant merayakan keberhasilan klub kebanggaannya di musim ini.
Sejak pekan ke-2 Eredivisie, Rood Witten telah bertengger di pucuk klasemen dan tak mampu digeser oleh para pesaingnya. Rekor PSV di musim ini sungguh impresif. Mereka mampu mengumpulkan 79 poin hasil dari 31 pertandingan. Bahkan, PSV unggul hingga 12 angka atas juara bertahan, Ajax Amsterdam yang berada di bawahnya.
Keberhasilan klub yang bermarkas di Philips Stadion tersebut tidak terlepas dari kecerdasan sang pelatih, Phillip Cocu dalam meramu strategi serta kontribusi seluruh pemain.
Berikut 5 kunci sukses PSV Eidhoven meraih gelar juara Eredivisie musim 2014-2015:
1. Pelatih Phillip Cocu
Pelatih berkebangsaan Belanda tersebut telah membangun kekuatan timnya sejak musim lalu. Mantan punggawa timnas Belanda tersebut telah meramu skuad Rood Witten yang berisikan para pemain muda.
Cocu mengatakan, kematangan taktik dengan filosofi permainan cepat merupakan salah satu kunci sukses PSV merengkuh gelar juara musim ini. Mantan punggawa Barcelona tersebut, mengungkapkan telah menerapkan prinsip membangun serangan dalam waktu tiga detik. Para pemain PSV telah mengalirkan bola ke depan untuk melancarkan tembakan mematikan ke gawang lawan.
Selain itu kunci sukses lainnya, lanjut Cocu, PSV belajar dari kekalahan musim lalu. Dimana mereka mendominasi Eredivisie hingga memasuki periode musim dingin. Namun, mereka malah tampil inkonsisten menjelang Natal dan setelah Tahun Baru. Akibatnya, juara Eredivisie harus lepas ke tangan Ajax Amsterdam.
"Kita belajar dari pengalaman itu, untuk memulai lagi musim 2014/15 dengan kekuatan yang sama", kata pelatih berusia 44 tahun tersebut, seperti dilansir Goal.com.
2. Rekor Kandang Yang Hebat
Keberhasilan PSV merengkuh gelar ke-22 Eredivisie musim ini tak terlepas dari separuh perolehan poin yang didapat di Stadion Philips. Dari 16 penampilan kandang, PSV hanya pernah kalah sekali, yaitu dari Ajax dengan skor 3-1 pada speelronde ke-25. Sisanya, PSV meraup 45 poin hasil menjamu para lawan.
Selain itu, PSV juga menjadi tim yang paling produktif di kandang sendiri dengan menghasilkan 48 gol. Sementara, PSV hanya kebobolan 12 gol selama melakoni laga di markasnya.
2.
3. Stiker Luuk De Jong
PSV benar-benar beruntung memiliki stiker haus gol sekelas Luuk de Jong. Pemain berusia 24 tahun itu bisa disebut sebagai pembelian terbaik di Eredivisie musim ini. PSV mendatangkan De Jong dari Borussia Monchengladbach dengan nilai transfer yang mencapai 5,5 juta euro.
Pemain 24 tahun itu tidak hanya menjadi mesin gol andalan, tetapi juga mampu menyambung aliran serangan, baik melalui operan pendek atau sekadar menjadi pemantul bola-bola atas.
Total De Jong telah mengoleksi 19 gol sejauh ini. Penggawa timnas Belanda tersebut telah dua kali hat-trick saat membawa PSV menang atas Feyenoord Rotterdam, Desember lalu, serta atas AZ Alkmaar pada speelronde ke-24.
4. Pemain Bertahan Jetro Willems
Jetro Willems menjadi pemain belakang yang paling banyak memberikan assist di Eredivisie musim ini. Total sudah 12 kali assist dicetaknya. Tujuh di antaranya menghasilkan gol untuk Luuk de Jong.
pemain berusia 21 tahun tersebut, sudah selayaknya menjadi pemain senior bagi PSV, dengan 101 penampilan dilakukannya untuk PSV sejak bergabung dari Sparta Rotterdam musim 2011/12.
3.
5. Mesin Gol Memphis Depay
Memphis Depay menjadi pemain PSV yang paling sering dibicarakan pada musim ini. Depay menjadi tulang punggung bagi PSV. Pemain berusia 21 tahun tersebut memimpin daftar top skor Eredivisie sampai saat ini dengan mencetak 20 gol. Tujuh di antaranya melalui eksekusi tendangan bebas sekaligus menjadi rekor terbanyak Eredivisie musim ini.
Selain itu, baru-baru ini kabar mengejutkan muncul bahwa punggawa timnas Belanda tersebut diminati oleh eks pelatihnya di timnas Belanda pada Piala Dunia 2014, Louis Van Gaal untuk bergabung ke Manchester United.
Baca Juga :
PSV Eindhoven Raih Trofi Eredivisie