Bola.com, Malang - Laga Arema Cronus kontra Persipasi Bandung Raya (PBR) yang rencananya digelar Sabtu (25/4/2015), batal dilaksanakan. Pasalnya, pihak Kepolisian tidak mengeluarkan izin untuk menggelar pertandingan.
Tidak terbitnya izin tersebut merupakan imbas dari pembekuan yang dilakukan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) terhadap PSSI. Sehingga para klub peserta QNB League 2015 tidak bisa menjalankan pertandingan.
Melihat tim kesayangannya tak dapat bermain, suporter Singo Edan, Aremania langsung tumpah ruah di jalanan kota Malang. Mereka meminta pemerintah memberikan solusi agar Arema dapat kembali berlaga di QNB League.
"Kami mohon maaf, inilah suara hati Aremania, jika pertandingan tidak bisa digelar dikhawatirkan akan timbul gejolak yang lebih luas," kata Andrian, salah satu Aremania dikutip dari situs resmi Arema.
Hal itu dilakukan Aremania supaya pihak Kemenpora segera mencabut surat yang menyebutkan klub asal kota Malang itu tidak bisa bermain di kompetisi sepak bola tertinggi di Indonesia ini.
"Bagi kami Aremania, aksi ini kami lakukan karena kami ingin kembali ke habitat kami, tribun stadion Kanjuruhan, kami harap Menpora mengerti," ucap Indra salah seorang Aremania.
"Mungkin bukan hanya Aremania yang merasakan seperti ini, supporter lain yang memiliki semangat sama dengan kami juga merasakan demikian," tuturnya.
Baca juga :
Tiket Duel Mayweather vs Pacquiao Ludes dalam Satu Menit
Kunjungi Italia, Messi Merapat ke Klub Serie A?
Barcelona Jumpa Bayern, Juventus Ladeni Real Madrid
Baca Juga
Kepada Media Italia, Erick Thohir Berjanji Akan Terus Menaturalisasi Pemain Sambil Pembinaan Pemain Muda
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut