Pertemuan PT Liga, Klub, dan Kemenpora Berakhir Buntu

oleh Muhammad Ridwan diperbarui 27 Apr 2015, 20:22 WIB
DEADLOCK - Pertemuan PT Liga Indonesia, klub, dan Kemenpora berakhir buntu.

Bola.com, Jakarta - CEO PT Liga Indonesia, , mengaku belum bisa mengambil keputusan terkait jalannya kompetisi QNB League 2015. Sebab, rapat yang dilaksanakan di kantor Kemenpora, Senin (27/4/2015) berakhir deadlock.

18 klub dan PT Liga menghadiri pertemuan dengan Kemenpora untuk membahas soal bergulir kompetisi. Namun pertemuan tersebut berakhir buntu karena para perwakilan klub bersih keras menginginkan PSSI tetap berkontribusi mengatur jalannya QNB League.

Pihak Kementerian membentuk tim transisi untuk mengambil alih posisi yang telah dibekukan Menpora Imam Nahrawi. Sehingga bila liga tetap berjalan, maka akan dikomandoi oleh tim tersebut.

"Forum tadi berujung kepada dialog yang saya anggap belum ada keputusan kongkret. Sekalipun menteri mendorong pembentukan tim bersama untuk itu," kata Joko di kantor Kemenpora Jakarta, Senin (27/4/2015).

"Liga dalam posisi yang tidak memiliki kewenangan untuk mengambil keputusan kompetisinya di bawah Tim Transisi. Karena segala keputusan yang berjalan di bawah PT Liga harus melalui RUPS sehingga pertemuan tadi kita anggap belum menghasilkan keputusan," tambah Joko.

Lebih lanjut pria yang akrab disapa Jokdri tersebut menyatakan pihaknya harus berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait. Hal itu diambil agar kompetisi tahta tertinggi di Tanah Air bisa berjalan dengan baik.

"Kita belum bisa menemui keputusan, karena PSSI kemarin ingin rapat. Semoga setelah 2 Mei ada keputusan lebih lanjut," ujarnya.

Baca Juga:

Advertisement

Asapi Rosberg, Hamilton Amankan Podium Juara GP China

Kalah di Malaysia, Mercedes GP Lakukan Pembenahan

Hadapi GP China, Hamilton Merendah, Nico Rosberg Membara