Bola.com, Paris - dipastikan molor. Pasalnya, seri perdana balapan jet darat tersebut yang akan dihelat di Australia baru berjalan pada 3 April 2016.
Biasanya kalender Formula 1 dimulai pada Maret. Akan tetapi, FIA selaku penanggung jawab F1 memutuskan untuk mengundurkan tanggal balapan. Ini artinya F1 akan mulai digelar lebih lambat untuk pertama kalinya sejak 1988.
Meskipun negara penghelat Grand Prix untuk musim 2016 belum akan dikonfirmasi dalam waktu dekat, namun keputusan ini menjadi kontradiksi. Sebab, beberapa pihak menginginkan jumlah balapan lebih banyak dalam satu tahun kalender
Lomba di Amerika Serikat dan Korea Selatan diklaim masih berada dalam jadwal sementara. Meski tampaknya dua negara itu tak akan masuk ke daftar final balapan F1 2016. Digelarnya GP di Australia membuat start balapan juga akan lebih cepat dari biasanya.
"Tanggal baru ini akan membuat balapan diawali dengan lebih cepat dan penggemar F1 bisa mengharapkan aksi balapan yang menghibur selama GP berlangsung empat hari."
"Dipilihnya Melbourne sebagai tuan rumah untuk membuka kejuaraan dunia Formula 1 menjadi hal yang fantastis. Terakhir kali Melbourne mendapat kehormatan ini 20 tahun lalu dan kami sudah tak sabar menunggu 2016," tutur Andrew Westacott selaku ketua Australia kepada Crash.
Baca Juga:
Asapi Rosberg, Hamilton Amankan Podium Juara GP China