Bola.com, Jerez Bintang MotoGP, Marc Marquez dan tampaknya tak mau saling dendam setelah insiden yang terjadi di GP Argentina beberapa waktu lalu. jelang balap di GP Spanyol di sirkuit Jerez, Minggu (3/5/2015), mereka menyebut insiden yang membuat Marquez gagal naik podium itu sebagai kejadian biasa yang sering terjadi dalam dunia balap.
Seperti diketahui sebelumnya, pada balapan di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Senin (20/4/2014) dini hari WIB, kedua pebalap bersaing sengit untuk menempati posisi pertama. Salip menyalip terjadi saat dua lap terakhir.
Namun, nasib buruk menimpa pebalap berjuluk . Pasalnya, pada tikungan ke 14, Marquez yang berusaha mendahului The Doctor harus terjatuh dari motornya. Akibat ban depannya menyentuh bagian belakang Yamaha milik Rossi.
"Kami tak berbicara, tapi saya pikir kami berdua saling mengerti apa yang terjadi. Kejadian itu ada di Argentina dan di sini (Jerez) adalah balapan lain dan hal itu tak pantas untuk dibicarakan," kata Marquez seperti dikutip dari Crash.
Menanggapi itu, Valentino Rossi yang kini memimpin tabel klasemen dengan 30 poin, setuju dengan pernyataan yang dikeluarkan Marquez.
"Saya setuju. Pada saat itu ada tekanan besar untuk kami berdua. Kami saling bersentuhan pada perubahan arah dan sayangnya Marc menyentuh swingarm saya dan ia terjatuh. Hanya itu," jelas
Baca juga:
Bayern Tanpa Dua Pemain Kunci Versus Barcelona