Bola.com, London - Tottenham Hotspur menjamu Chelsea dalam lanjutan pekan ke-35 Liga Premier Inggris di Stadion White Hart Lane, Minggu (3/5/2015) malam WIB. Pada pertandingan ini kedua tim memiliki misi yang berbeda.
The Citizens memang hampir mustahil untuk merengkuh gelar Liga Premier Inggris musim ini. Pasalnya selisih 13 poin dari Chelsea yang kokoh di peringkat pertama klasemen membuat kans Manchester Biru mulai tertutup.
Kini skuat besutan Manuel Pellegrini pun mengalihkan target lain yakni menjadi runner up pada akhir musim nanti.
Kemenangan kontra Spurs juga bisa berarti banyak terhadap nasib manajer City, Manuel Pellegrini. Isu pemecatan Pellegrini kian santer pasca City tampil tak konsisten dalam beberapa pertandigan terakhir di Liga Premier.
"Saya merasakannya (dukungan pemain), karena saya bekerja bersama mereka sepenuhnya dari hari ke hari. Pemain, manajer, pemilik dan fans, kami tidak senang dengan pencapaian ini, namun saya kira kami masih di jalur yang benar dan harus segera memiliki perbaikan untuk lebih baik musim depan," kata Pellegrini.
Melihat situasi tersebut, kemenangan tampaknya menjadi harga mati untuk The Citizens. Dan demi mencapai misi tersebut, eks pelatih Malaga ini kemungkinan akan menurunkan formasi 4-2-3-1 dengan menempatkan Sergio Aguero sebagai bomber tunggal sambil ditopang David Silva, Frank Lampard dan Jesus Navas.
Posisi gelandang tengah kemungkinan bakal tetap diisi oleh Fernando dan jika nantinya Yaya Toure bisa bermain maka pertarungan ketat di lini tengah lapangan akan menjadi suguhan paling menarik di pertandingan ini.
Lanjut ke halaman berikut --->
2 dari 2 halaman
Sementara itu di kubu tuan rumah, motivasi tinggi juga menghinggapi skuat besutan Mauricio Pochettino ini.
Berada di peringkat keenam klasemen sementara dengan 58 poin, Spurs sangat berambisi untuk bisa menyalip Liverpool yang berada di peringkat kelima atau zona Liga Europa dengan 61 poin.
Demi mewujudkan hal tersebut, Pochettino kemungkinan akan menggunakan formasi 4-2-3-1 dengan menempatkan Harry Kane sebagai penyerang tunggal dan dibantu gelandang serang kelas wahid seperti Christian Eriksen, Nacer Chadli, dan juga Erik Lamela untuk mendobrak dari lini kedua.
733