Bola.com, Bandung - Pelatih , Djadjang Nurdjaman, mengintruksikan pasukannya agar langsung menekan Ayeyawady United, di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung, dalam laga pamungkas babak penyisihan grup H Piala AFC Cup, Rabu (13/5/2015).
"Kami harus main terbuka dan menekan dari awal karena prediksi saya mereka akan main sama seperti sebelumnya. Mereka juga pasti sudah tahu dengan reputasi kami, jadi akan main menunggu," ujar Djadjang di Mes Persib, Jl. Ahmad Yani, Bandung, Senin (11/5/2015).
Djanur, panggilan akrab Djadjang memandang Ayeyawady memiliki mental pertandingan yang bagus, termasuk ketahanan fisik.
"Empat gol terakhir yang dibuat Ayeyawady, dua di antaranya harus jadi perhatian kami karena terjadi pada injury time," kata Djanur.
Djanur tidak menampik bila striker yang dimiliki tim asal Myanmar tersebut cukup berbahaya, salah satunya Edison Fonseca.
"Dua striker mereka berbahaya, salah satunya Fonseca. Kelihatannya terkesan agak malas tapi dia jangan dikasih peluang bebas menendang di dalam kotak. Saya sudah intruksikan ke semua pemain, tinggal pematangan saja," kata Djanur.
Instruksi itu dipahami sepenuhnya oleh para pemain, termasuk bek .
"Tapi, bukan hanya strikernya saja yang harus kami waspadai. Semua pemain mereka harus diwaspadai karena saya pikir semua berbahaya," ucap Abdulrahman, yang menggantikan posisi Achmad Jufriyanto yang terkena akumulasi kartu kuning.
Baca Juga :
Wali Kota Bandung Siap Selesaikan Kisruh Sepak Bola Indonesia
Ini Empat Tugas Tim Transisi Bentukan Menpora
Klub Jatim Loyal pada PSSI, Pilih Tak Gulirkan Liga Nusantara