Bola.com, Brussels - Lagi, pesepak bola muda Belgia koma di tengah lapangan dalam sebuah pertandingan. Tragedi yang menimpa Tim Nicot ini adalah yang kedua kalinya dalam kurun waktu hanya dua minggu.
Nicot bermain untuk klub liga divisi empat Belgia, Beerschot Wilrijk. Dikabarkan BBC, pemain 23 tahun itu meregang nyawa pada hari Senin (11/5) setelah menderita serangan jantung lalu koma dalam sebuah pertandingan pada Sabtu (9/5).
Ironisnya, pertandingan tersebut adalah laga pasca-musim klubnya yang akan promosi ke Divisi III.
Pada tanggal 30 April, mantan bek internasional Belgia U-21, Gregory Mertens, mengalami tragedi serupa. Pemain 24 tahun itu meninggal setelah tiga hari jantungnya berhenti dalam sebuah pertandingan bersama timnya, Racing Genk.
Dalam sebuah pernyataan, klub mengatakan Nicot adalah salah satu pemain idola. "Terlalu cepat, terlalu muda," kata klub.
"Dia berjuang seperti beruang. Penuh cinta dikelilingi oleh keluarganya, didukung oleh rekan-rekan setimnya dan banyak teman-temannya.”
Rekan setim Nicot, Wesley Snoeys mengatakan, “Selalu pertanyaan yang sama muncul: Mengapa Anda meninggalkan kami terlalu cepat? Saya tidak akan pernah melupakan. Anda Selamanya di hati saya.”
Ungkapan senada diungkapkan Jef Snyders, pemain Wilrijk-Beerschot lain. “Sepak bola tidak akan pernah sama lagi. Istirahatlah dalam damai, sobat,” katanya.
Baca Juga:
Gawat, Pemain Koma di Tengah Lapangan
Sempat Koma di Lapangan, Pemain Timnas Belgia Meninggal Dunia
Terungkap, Alves Nyaris Donorkan Hati Untuk Abidal