Review Statistik Piala Sudirman 2015 Grup C: Indonesia vs Inggris

oleh Bola diperbarui 12 Mei 2015, 18:15 WIB
Sekilas Tentang Piala Sudirman | via: cikalnews.com

Bola.com, Dongguan - Tim Indonesia mengawali kiprahnya di ajang Grup C dengan kemenangan tipis 3–2 atas Inggris (11/5). Berikut ulasan pertandingan dari tiap nomor:

Pertandingan 1 - Ganda Putra
Hendra Setiawan/Mohamad Ahsan vs Andrew Ellis/Peter Mills
Nomor ganda putra menjadi sajian pembuka laga Indonesia melawan Inggris di Piala Sudirman 2015. Hendra/Ahsan mengungguli Andrew/Peter dalam dua gim dalam waktu 30 menit. Hasil ini membuat Hendra/Ahsan unggul 2-0 dalam rekor pertemuan atas Andrew/Peter. Sebelumnya, Hendra/Ahsan menang di All England 2015.
Ganda putra terkuat Indonesia ini menang dua gim langsung tanpa pernah sekalipun berada dalam keadaan tertinggal.
Di laga ini, Hendra/Ahsan tercatat melakukan 45 kali smash yang menghasilkan 11 poin dengan persentase keberhasilan 24%. Sementara Andrew/Peter melepas 28 smash yang menghasilkan enam poin dengan persentase keberhasilan lebih rendah, 21%.

Pertandingan 2 - Tunggal Putri
Lindaweni Fanetri vs Fontaine Mica Chapman
Kedua pemain bertemu untuk pertama kalinya. Selisih peringkat Linda
dan Chapman cukup jauh. Linda bertengger di urutan 36, sementara Chapman di peringkat 60. Linda menang dua gim.
Linda menang di gim pertama dengan skor 21-10. Sementara di gim kedua Linda unggul 21-13.

Advertisement
2 dari 3 halaman

2

Pertandingan 3 - Tunggal Putra
Jonatan Christie vs Rajiv Ouseph
Pebulutangkis muda tunggal putra Indonesia, Jonathan Cristie melakukan debutnya di turnamen internasional level senior melawan Rajiv Ouseph. Pertemuan ini sekaligus menjadi yang pertama bagi keduanya.
Unggul dalam hal peringkat dunia dan kematangan, Rajiv keluar sebagai pemenang lewat pertarungan dua gim. Meski kalah, determinasi Jonathan patut diacungi jempol.
Pertandingan berlangsung seru dan diwarnai saling kejar poin. Di gim pertama, Jonathan sempat unggul sampai angka 15-12. Namun, faktor psikologis yang masih hijau membuat Jonathan kalah dengan skor 17-21.
Pada gim kedua, hal yang sama terjadi. Jonathan bisa mengimbangi lawan hingga skor 16-15 buatnya. Namun kembali Rajiv akhirnya menutup pertandingan dengan skor 21-16.

Pertandingan 4 - Ganda Putri
Nitya Krishinda/Greysia Polii vs Heather Olver/Lauren Smith
Bertemu untuk pertama kalinya, Greysia/Nitya menang atas Heather/Smith hanya dengan satu gim. Pasangan Inggris terpaksa mundur karena cedera yang dialami Olver setelah di gim pertama mereka kalah 15-21. Hasil ini memastikan kemenangan Indonesia atas Inggris

3 dari 3 halaman

3

LabBola


Pertandingan 5 - Ganda Campuran
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir vs Chris Adcock/Gabrielle Adcock
Kendati kemenangan sudah ada di tangan tim Indonesia, laga pamungkas ganda campuran vs Chris Adcock/Gabrielle Adcock justru berlangsung lebih seru dibandingkan partai-partai sebelumnya.
Sebelumnya, kedua pasangan ini pernah bertemu sebanyak enam kali, lima diantaranya Tontowi/Lilyana. Namun kali ini Tontowi/Lilyana harus mengakui lawan dalam pertarungan dua gim berdurasi 39 menit dengan skor 17-21, 18-21.
Chris/Gabrielle bermain lebih efektif. Hal ini dapat dilihat dari catatan total smash dan perolehan poin pasangan suami-istri tersebut.
Tontowi/Lilyana lebih banyak melakukan smash ketimbang Chris/Gabrielle  dengan catatan 45 berbanding 39.
Namun, hanya 8 poin yang berhasil diraih Tontowi/Lilyana melalui smash yang menghasilkan persentase keberhasilan 18%. Sedangkan Chris/Gabrielle berhasil mengoleksi 13 poin dengan persentase keberhasilan smash sebesar 33%.

Kemenangan atas Inggris menjadi modal penting sebelum bertemu tim kuat Denmark Rabu (13/5). Sebelumnya pada Minggu (10/5), Denmark berhasil menaklukkan Inggris dengan skor 4-1. (Pramuaji)

Displaying Piala Sudirman-01.jpg

Baca Juga:

Indonesia Susah Payah Taklukkan Inggris di Piala Sudirman

Rexy: Target Final Hal WajarIni Kehidupan Baru Owi Pasca Jadi Ayah

Ini Kehidupan Baru Owi Pasca Jadi Ayah