Bola.com, Surabaya - Tanpa mengecilkan peran Badan Tim Nasional (BTN) dalam membiayai program pemusatan latihan proyeksi SEA Games 2015, keberadaan Gede Widiade sebagai manajer timnas U-23 saat ini cukup penting. Pasalnya, uang saku, bonus, insentif lain, serta biaya transportasi, dan akomodasi saat menggelar pemusatan latihan kabarnya berasal dari kantong pribadi Gede.
Gede, yang mendengar kabar itu, memberikan konfirmasi.
"Tidak semua saya tanggung. Tapi, juga tidak sedikit uang yang saya keluarkan untuk membiayai timnas U-23. Soal berapa jumlah yang sudah saya keluarkan, tidak perlu saya sebutkan," ujar Gede.
Gede menolak menyebutkan berapa dana pribadi yang sudah ia gelontorkan untuk timnas U-23 karena apa yang dilakukannya merupakan wujud kecintaannya terhadap sepak bola.
"Kecintaan buat sepak bola sudah jadi bagian hidup saya. Saya tidak pernah berhitung soal berapa uang yang saya berikan untuk timnas U-23, yang jelas miliaran rupiah," jelas pria yang juga menjabat sebagai CEO itu, memberikan gambaran.
Pria yang juga berprofesi sebagai pengusaha itu mengibaratkan dirinya adalah seorang suami dan timnas U-23 merupakan istri yang dicintainya.
"Kalau suami cinta, apa mungkin menghitung yang sudah diberikan pada istrinya. Seperti itulah saya dengan sepak bola, khususnya timnas U-23,” sebut Gede.
Pemain yang berada di pelatnas pun merasa senang dengan keberadaan Gede. Maklum, bonus dan uang saku bertambah banyak. Sebagai contoh, bonus kemenangan yang sebelumnya tidak ada, sejak Gede menjadi manajer, setiap pemain pilar timnas U-23 mendapatkan bonus Rp 5 juta.
"Benar, bukannya kami materialistis, tapi masuknya Pak Gede membuat para pemain lebih bersemangat," tutur , gelandang timnas U-23 asal Surabaya.
Baca Juga :
PSM Siap Kerja Sama dengan Tim Transisi asal Ada Jaminan
Tim Sembilan : PSSI Harus Tunduk Kepada Negara
Dukung Pembentukan Tim Transisi, Ini Pesan Jokowi Kepada Menpora