Bola.com, Jakarta - Pertandingan seru leg kedua semifinal Liga Champions segera dihelat, Kamis (14/5) dini hari WIB. Laga yang mempertemukan kampiun Serie A Italia musim ini, Juventus, dan jawara bertahan Liga Champions, Real Madrid, di Stadion Santiago Bernabeu, menjanjikan duel yang sengit.
Kedua tim memiliki alasan kuat untuk bisa lolos ke babak selanjutnya. Bagi Real Madrid, Liga Champions adalah satu-satunya kesempatan mereka memenangkan trofi tahun ini. Los Blancos tersingkir di Piala Raja usai kalah agregat 2–4 dari Atletico Madrid di babak 16 besar.
Peluang Madrid di La Liga Spanyol pun tampak tipis. Sang pemuncak klasemen, Barcelona, hanya membutuhkan satu kemenangan saja dari dua pertandingan tersisa untuk mengukuhkan diri sebagai kampiun.
Pada kubu perwakilan Italia nasib memang lebih baik. Ambisi Juve merengkuh trofi Liga Champions masih sangat kuat.
Trofi di kancah Eropa ini akan melancarkan obsesi mereka menyabet treble winners. Pada kompetisi Seria A Italia, Carlos Tevez dkk. telah memastikan diri menjadi jawara di musim ini. Selain itu, mereka juga masih memiliki kans merebut trofi di ajang Coppa Italia dengan menghadapi Lazio di partai final pada 7 Juni 2015. Oleh karena itu, skuat Allegri dipastikan bermain sengit lawan Madrid.
Bagaimana kans Juventus?
Juventus bukan kali pertama menghadapi Real Madrid. Dalam lima pertemuan terakhir, tim La Vecchia Signora memenangkan tiga pertandingan, satu imbang, dan satu kalah.
Laga Deja Vu.
Juventus saat ini pernah berada dalam situasi yang hampir sama pada Liga Champions musim 2008/09. Bedanya saat itu pertemuan antara Juventus dan Real Madrid berlangsung di fase grup.
Musim 2008/09 di leg pertama, Juventus juga berlaku sebagai tuan rumah. Kala itu pertandingan juga berakhir dengan hasil 2-1 untuk kemenangan skuat Turin.
Skema terjadinya gol pun mirip. Musim ini, kedua gol Juve diciptakan oleh dua orang striker, yakni penyerang Eropa, Alvaro Morata, dan Carlos Tevez dari Amerika Latin. Lalu pencetak satu gol dari Real Madrid adalah pemain Eropa, Cristiano Ronaldo.
Musim 2008/09, kedua gol Juve juga diciptakan dari komposisi pemain yang sama. Keduanya adalah striker, salah satunya berasal dari Eropa dan satu lainnya dari Amerika Latin. Mereka adalah Alessandro del Piero (Italia) dan Carvalho Amauri (Brasil). Lalu satu gol dari El Real juga diciptakan striker asal benua biru, Ruud van Nistelrooy (Belanda).
Leg kedua sama-sama dimainkan di kandang Real Madrid, Santiago Bernabeu. Pada musim 2008/09 leg kedua dimenangkan oleh Juventus dengan skor 2–0. Dua gol tersebut dikreasikan oleh Del Piero. Saat itu, kemenangan tersebut membawa Juve keluar sebagai juara grup.
Jika betul-betul laga deja vu terjadi, maka Juventus akan mengulangi kemenangannya atas Madrid di Bernabeu. Lagi pula Juve pernah menghadapi Real Madrid di semifinal Liga Champions musim 2002/03. Kala itu Juve lolos ke Final dengan skor agregat4–3.
Baca Juga:
17 Data dan Fakta Jelang Laga Real Madrid vs Juventus
Lima Alasan Juventus Bisa Jadi Juara Liga Champions 2014/2015