Bola.com, Madrid - Bek sayap , Marcelo secara tegas menyanggah anggapan yang menyebut Cristiano Ronaldo tengah mengalami penurunan performa menyusul tersingkirnya Madrid di semifinal Liga Champions oleh Juventus.
Bermain di Santiago Bernabeu pada Kamis (14/5/2015), Madrid gagal mengatasi defisit 2-1 di leg pertama dan hanya sanggup bermain 1-1.
Real sempat unggul 1-0 lebih dulu berkat gol dari penalti Ronaldo. Namun Juve mampu bangkit dan menyamakan kedudukan di babak kedua. Ironisnya gol Juve justru dicetak oleh mantan pemain El Real, Alvaro Morata. Alhasil harus tersingkir usai kalah agregat gol 3-2.
Ronaldo pun tak terlepas dari kritik setelah timnya tersingkir. Meski demikian, Marcelo tetap menganggap peraih Ballon d’Or tiga kali itu adalah pesepakbola hebat yang mampu bermain bagaikan mesin. “Cristiano tidak mengalami penurunan performa,” seru Marcelo di laman resmi Madrid.
“Anda selalu terbiasa melihatnya mencetak tiga atau empat gol per laga. Ketika ia hanya mencetak satu gol, maka Anda menganggap performanya menurun. Ini tidak adil. Dia adalah sang mesin, selalu bekerja sangat keras dan membantu tim,” tambahnya.
Tak hanya membela , Marcelo juga membela pelatihnya, Carlo Ancelotti yang dianggap sebagai biang kegagalan Madrid.
Los Blancos hampir dipastikan gagal merengkuh gelar utama di musim ini. Pasalnya peluang Madrid menjuarai La Liga pun menipis setelah tertinggal empat poin dari Barcelona dengan dua pertandingan tersisa.
“Madrid selalu bertarung untuk memenangkan segalanya. Sayangnya, di musim ini kami tak mampu bertarung meraih gelar ganda seperti musim lalu. La Liga sangatlah sulit, tetapi tidak mustahil. Kami akan terus bertarung hingga saat terakhir. Pelatih adalah seorang pemenang. Ancelotti akan tetap bertahan di sini,” ucap Marcelo.
Baca Juga:
Gagal di Liga Champions, Ancelotti Galau Masa Depannya di Madrid