Bola.com, Kiev-. memilih untuk menyalahkan diri sendiri dan tim asuhannya setelah gagal melaju ke final Liga Europa.
Napoli kalah 0-1 dari wakil Ukraina, Dnipro, pada leg kedua semifinal Liga Europa di Stadion NSK Olimpijs’kyj, Jumat (15/5). Tim asal Italia itu tersingkir karena saat menjadi tuan rumah hanya bisa meraih hasil imbang 1-1.
“Kami punya cukup peluang untuk mencetak gol yang dibutuhkan dalam dua leg. Saya kecewa dengan hasil ini karena bisa kami mengontrol jalannya pertandingan dan menciptakan banyak peluang,” kata Benitez seperti dilansir Sport Mediaset.
Pelatih asal Spanyol itu menolak untuk menyalahkan keputusan wasit yang sepeertinya menguntungkan kubu Dnipro. Saat leg pertama, gol Dnipro berbau offside. Sementara di Kiev, gol kemenangan Dnipro yang dicetak Yevhen Seleznyov sepintas berbau pelanggaran karena ia menarik kaos Miguel Angel Britos.
“Kami tak bisa mengubah keputusan wasit. Seharusnya kami bisa mencetak gol dari peluang yang dimiliki. Hanya itu sebetulnya yang perlu kami lakukan,” lanjut Benitez.
Eks pelatih Liverpool itu menyoroti penampilan Gonzalo Higuain yang dipasang sebagai striker tunggal dan banyak mendapatkan peluang, namun gagal mencetak gol.
“Higuain bermain sebagai sebagai penyerang tunggal dan kami berharap ia bisa mencetak gol. Namun pada akhirnya, kami menang atau kalah bersama-sama,” ujar Benitez.
Pada akhirnya, seandainya Dnipro gagal mencetak gol dan pertandingan berakhir seri, Napoli tetap gagal lolos ke final karena kalah dalam hal gol tandang. Tak heran kalau Benitez lebih memilih mengkritisi timnya ketimbang menyalahkan keputusan wasit.
Baca Juga:
Hadapi Napoli, Pelatih Dnipro Terapkan Strategi Khusus
Benitez Sesalkan Napoli Harus Kebobolan di Akhir Pertandingan