Bola.com, Rotterdam - Feyenoord resmi menunjuk pelatih berdarah, Giovanni van Bronckhorst, sebagai pembesut baru menggantikan Fred Rutten. Rutten hengkang pasca De Stadionclub menyerah 0-3 dari PEC Zwolle.
Awalnya, Van Bronckhorst yang memiliki ibu berasal dari Maluku, diproyeksikan bakal menempati jabatan pelatih musim 2015/2016 karena Rutten mengonfirmasi tak sepaham dengan manajemen klub. Namun, rencana itu dipercepat setelah Feyenoord menelan kekalahan dari Zwolle, yang mengandaskan harapan Feyenoord ke Liga Europa musim depan secara otomatis.
Van Bronckhorst langsung dihadapkan pada tugas berat, yakni mengantarkan Feyenoord lolos ke play-off Liga Europa. Untuk mewujudkan target itu, pria berusia 40 tahun itu harus membawa skuatnya mengalahkan Herenveen di laga play-off tersebut.
Jordy Clasie dkk. akan bertandang ke markas lawannya pada leg pertama play-off, Kamis (21/5) waktu setempat, kemudian tiga hari berselang leg dua akan dihelat di De Kuip.
Andai bisa melewati tantangan Hereveen, Feyenoord juga masih harus mengalahkan pemenang di partai play-off lainnya, yang mempertemukan Zwolle versus Vitesse, demi tiket ke babak tiga kualifikasi Liga Europa.
"Manajemen klub memutuskan lebih baik jika Fred Rutten dan Feyenoord berpisah lebih awal. Giovanni van Bronckhorst yang semula akan ditunjuk sebagai pelatih klub musim depan, sudah menjalani tugasnya sekarang," demikian pernyataan dari situs resmi Feyenoord.
Van Bronckhorst saat masih aktif bermain pernah membela klub-klub papan atas Eropa seperti, Rangers, Barcelona. Van Bronckhorst sudah berada di manajemen Feyenoord sejak musim 2011/2012 atau hanya setahun sejak memasuki masa pensiun sebagai pesepak bola aktif pada 2010.
Baca Juga :
PSV Eindhoven Raih Trofi Eredivisie
MU dan PSG Kian Serius Dekati Bintang Muda PSV
Dortmund Umumkan Klopp Hengkang Akhir Musim Ini