Bola.com, Kediri - Hampir tiap tahun SSB dan Akademi Sepak Bola Triple S Kediri melahirkan pemain terbaik di posisi masing-masing. Setelah era Vava Mario Zagallo, yang jadi wakil Triple S ke SAD Uruguay beberapa tahun lalu, kini giliran Septian Satria Bagaskara. Bagas terjaring ajang yang bakal mencicipi ilmu di pemusatan latihan Manchester United.
Bagas, panggilan putra bungsu pasangan Sunarto dan Wijiati ini, merupakan satu dari 11 remaja yang lolos dari seleksi setelah menyisihkan sekitar 8.192 pemain dari seluruh Indonesia. Striker berpostur 180 cm ini juga menyingkirkan 66 nominator pemain terbaik di ajang ini.
"Tiap tahun kami selalu punya pemain terbaik yang lolos ke tingkat nasional. Baik itu di tingkat remaja maupun usia dini. Sebelumnya, kami telah melahirkan Vava Mario Zagallo, juga Dani Saputra. Tiga pemain dari Triple S masuk tim PON Jatim proyeksi PON Jabar 2016," tutur Bambang Drajad, pelatih kepala Akademi Sepak Bola Triple S.
Bagi Bambang, prestasi itu jadi kebanggaan untuk Triple S yang telah berdiri sejak era 1980-an.
"Rata-rata siswa kami telah bergabung sejak mereka di SSB hingga akademi. Jadi pembinaan kami bukan instan sehingga ini sangat menguntungkan kami saat SSB maupun Akademi Triple S terjun di berbagai turnamen maupun kompetisi. Tim kami sering jadi juara dan memunculkan pemain terbaik," kata Bambang.
Di sisi lain, Bagas, yang ayahnya berprofesi sebagai tukang bangunan, begitu gembira bisa terjaring dan berangkat ke Manchester.
"Kesempatan ini rezeki dari Tuhan YME. Saat ikut turnamen, saya hanya ingin main bagus untuk tim. Triple S jadi runner-up saat penyisihan di Malang. Ternyata buah kerja keras saya sejak usia delapan tahun di SSB Triple S berhasil manis," ungkapnya.
Bagas menambahkan ia tak akan menyia-nyiakan kesempatan ini. "Sangat luar biasa karena di antara ribuan pemain berbakat dari Indonesia, saya salah satu yang masuk di tim sebelas itu," ucap Bagas, yang terkenal pendiam.
Baca Juga :
Tiga Pemain Arema Bikin Heboh Sekolah