Bola.com, Makassar - Legenda Bulutangkis Indonesia, Christian Hadinata menilai kegagalan Indonesia di karena sangat lemah di sektor tunggal. Bellaetrix Manuputy (Putri) dan Jonatan Christie (Putra) belum bisa jadi tumpuan.
Ironisnya, meski punya tiga ganda kuat yakni Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan, Nitya Krishinda/Greysia Polii dan Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir tetap tidak bisa jadi kartu AS.
"Ini karena mereka saling mengalahkan dengan lawan. Dalam artian mereka tidak dominan," ujarnya pada jumpa media audisi PB Djarum di Makassar, Senin (18/5).
Christian merujuk kekalahan Indonesia dari Tiongkok di .""Secara pribadi saya menyayangkan kegagalan ini, karena seharusnya prestasi Indonesia bisa lebih baik," papar Christian.
Christian pun berharap di masa depan sektor tunggal Indonesia kembali bangkit. "PB Djarum pernah melahirkan pebulutangkis tunggal yang andal seperti Liem Swie King, Haryanto Arbi, dan Hastomo Arbi. Saya berharap dari audisi yang dilakukan PB Djarum bakal lahir penerus mereka," katanya.
Baca juga :
Tumbangkan Jepang, Tiongkok Pertahankan Piala Sudirman
Kandaskan Korea Selatan, Jepang Tantang Tiongkok di Final
Kalah Dari Chen Long, Jonatan Cristie Dapat Banyak Pelajaran