Bola.com, Rio de Janeiro - Koran yang berbasis di Sao Paulo bernama Estadao mengklaim kalau mereka menemukan bukti penting terkait skandal di Para pemain yang memperkuat Canarinho disebut mendapat saran dari sebuah perusahaan sponsor.
Estadao menyebut kalau mereka mendapatkan dokumen yang berisi kontrak kerja sama antar Asosiasi Sepak Bola Brasil (CBF) dengan perusahaan bernama ISE yang terdaftar di Kepulauan Cayman. Anehnya perusahaan itu tak punya pegawai dan itu semua palsu lantaran perusahaan berasal Saudi Arabia, Dallah Al-Baraka merupakan sponsor asli timnas.
Dalam kontrak yang dipunyai Estadao, terdapat poin yang membuat publik geleng-geleng kepala. Beberapa pemain yang memiliki "nilai jual" diwajibkan bermain di setiap laga, terkecuali jika mereka cedera. Andai timnas Brasil tak menurunkan mereka maka ISE akan mendenda CBF.
Badan tertinggi sepak bola Brasil itu juga diklaim pernah didenda karena tidak memainkan Kaka, Neymar, Leandro Damiao dan Dani Alves di masa lampau.
Gilanya lagi, setiap nama baru yang dipanggil maka pemain-pemain itu akan dianalisa "nilai jualnya" oleh ISE. Estadao juga melaporkan kalau kontrak ini ditandatangani pada 2006 dengan durasi perjanjian 10 tahun. Akan tetapi kontrak ini diperpanjang presiden Ricardo Teixeira empat tahun lalu.
Andai klaim media tersebut benar, maka ini benar-benar memalukan. Apakah sepak bola Indonesia juga begitu?
Baca juga:
Willian Siap Bawa Brasil Juara Copa America 2015
Legenda Brasil Ini Dipecat Klub Rumania Dua Kali dalam Sepekan
Timnas Brasil Harus Juara Copa Amerika Demi Nama Besar