Bola.com, Istanbul - Presiden Geclerbirligi, Ilhan Cavcav, membantah bila klubnya terlibat dalam pengaturan skor saat menghadapi Galatasaray yang diperkuat Wesley Sneijder, Minggu (17/5) waktu setempat.
Semua berawal dari gol pemain berpaspor itu ke gawang Geclerbirligi di menit ke-67. Di momen tersebut Sneijder melepaskan tendangan dari luar kotak penalti yang secara logika bisa dihalau oleh kiper Geclerbirligi, Ferhat Kaplan.
Namun saat hendak menepis bola, penjaga gawang berusia 26 tahun tersebut mengubah pikirannya dan menarik tangannya kembali. Sontak Galatasaray sukses menuai gol dan mengakhiri pertandingan dengan skor 1-0. Tiga poin ini menjadi berharga karena Galatasaray kembali berhasil memperlebar jarak dari Fenerbahce dengan dua pekan tersisa.
"Ferhat Kaplan seharusnya bisa merentangkan tangannya dan bermain lebih baik lagi. Namun sepengetahuan saya, dia adalah kiper yang jujur dan punya karakter," ucap Ilhan Cavcav kepada HaberTurk.
Potensi permainan sabun ini menghasilkan cibiran dari berbagai rival Galatasaray. Mantan striker Chelsea yang sekarang memperkuat Besiktas, Demba Ba, berkicau di akun twitternya: "Beberapa orang di dunia ini tentu seharusnya malu," ujarnya.
Situasi memanas dengan tweet dari Bilal Niyaz yang sempat mengawal lini pertahanan Fenerbahce: "Penampilan seperti ini membuat saya malu pernah bermain di Liga Turki."
Ingin lihat seperti apa skandal yang terjadi? Anda boleh jadi hakimnya...
Baca Juga:
Hendak Serahkan Piala, Presiden FFA Malah Tersungkur dari Podium
Feyenoord Resmi Dilatih Pelatih Berdarah Indonesia
Felix Magath Bakal Latih FK Austria