Bola.com, Jakarta - Juru Bicara Kementerian Pemuda dan Olah Raga, Gatot S. Dewa Broto, menyatakan pihaknya menghormati mundurnya Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, sebagai anggota Tim Transisi.
Buntut dari tidak diakuinya oleh Kemenpora berujung pada pembentukan anggota Tim Transisi yang bertugas mengambil alih tugas yang dijalankan PSSI. Namun satu per satu, anggota Tim Transisi mengundurkan diri, mulai Velix Wanggai, Darmin Nasution, Farid Husein, dan Ridwan Kamil.
Nama terbaru yang menyatakan diri mundur dari tim transisi adalah Hadi Rudyatmo. Pria yang biasa disapa Rudy itu mengikuti langkah rekan-rekannya dengan alasan belum mendapatkan Surat Keputusan (SK) dari Kemenpora terkait penunjukkannya sebagai anggota Tim Transisi.
Gatot mengungkapkan agar Rudy bisa memahami perihal Surat Keputusan itu.
"Mohon dipahami kalau SK-nya belum turun. Birokrasi pemerintahan bukannya lambat, tapi publik juga tahu adanya perubahan di tubuh Tim Transisi. Jadi kami harus menunggu hal itu dulu.," ungkap Gatot.
"Kami mengharapkan dikeluarkan Selasa (19/5) ini. Di sisi lain, alasan tersebut wajar. Pak Rudy ingin mendapatkan kepastian karena punya juga tanggung jawab ke publik sebagai wali kota," imbuh Gatot.
Namun, Gatot mengatakan pihaknya siap bila Wali Kota Solo itu tersebut benar-benar mundur. Akan tetapi, mereka juga siap menerima dengan tangan terbuka andai Rudy mengubah keputusannya.
"Hari ini kami sampaikan melalui telepon kepada beliau jika masih tertarik untuk bergabung, pintu Menpora masih terbuka lebar. Namun jika ingin mundur karena alasan tersebut, keputusan itu juga kami hormati," kata Gatot.
Baca juga:
Meski Dibekukan, La Nyalla Terpilih Sebagai Ketua Umum PSSI
PSSI Jalan Terus, Ini Susunan Kepengurusan 2015-2019
Victor Igbonefo Puasa Bicara Selama Kisruh Menpora-PSSI