Bola.com, Surabaya - Kondisi anomali terjadi di . Di saat beberapa pihak mempersoalkan status tim berjulukan Bajul Ijo itu, justru banyak perusahaan yang tertarik menjadi sponsor Persebaya. Cukup aneh lagi, pengajuan tawaran dilakukan setelah kompetisi dihentikan oleh PSSI.
Menurut Rahmad Sanjaya, sekretaris Persebaya, ketertarikan calon sponsor menunjukkan bahwa Persebaya masih memiliki nilai jual cukup bagus di mata para sponsor. Padahal, kondisi sepak bola Tanah Air sedang kusut menyusul konflik yang terjadi antara Kemenpora dengan PSSI.
Ketiga perusahaan yang sudah memasukkan proposalnya saat ini masih dirahasiakan namanya karena belum mencapai kesepakatan.
"Tidak etis kalau kami sebutkan namanya sekarang. Nanti setelah sudah deal baru kami umumkan," jelas Rahmad.
Meski Rahmad tak mau buka mulut, sumber di internal Persebaya, yang juga tim marketing Persebaya, menyebutkan nama Bet88 dan Garuda Sport adalah dua dari tiga perusahaan yang sangat getol meminta menjadi Persebaya. Sumber itu menyebutkan kedua perusahaan itu hanya meminta logo perusahaan mereka terpasang di e-board ketika Persebaya berlaga di kandang.
"Nilainya tidak terlalu besar, kisarannya di bawah Rp 1 miliar. Tapi, tawaran ini jadi indikator bahwa Persebaya memiliki prospek bagus bagi ," ungkap sang sumber.
Saat ini Persebaya memiliki sponsor utama, yakni perusahaan cat Avian. Dukungan ini masih berlanjut saat Persebaya turun di kompetisi LSI 2015-2016 yang diputar mulai September 2015.
Baca Juga :
Latihan Lagi, Persebaya Langsung Fokus ke Turnamen Pra Musim
Ini Alasan Persebaya Tak Bubarkan Timnya
Terungkap, Alasan Persebaya Tak Mau Merger dengan Persebaya 1927
Baca Juga
Erick Thohir: Kami Beruntung Para Pemain Diaspora Percaya dengan Proyek Lolos ke Piala Dunia dan Olimpiade
Erick Thohir Diwawancara Reuters: Timnas Indonesia Seharusnya Masuk 9 Besar Asia untuk Lolos ke Piala Dunia 2026
Tagar Shin Tae-yong dan Erick Thohir Out Menggema di Media Sosial: Jangan Hanya Gara-Gara Gagal di Piala AFF 2024