Bola.com, Monako - menginginkan start di posisi terdepan saat harus menjalani lanjutan seri GP2, di Sirkuit Monte Carlo, Monako, akhir pekan ini.
Tahun lalu pada seri GP2 di sirkuit Monte Carlo, Monako, Rio berhasil menjadi yang tercepat di sesi kualifikasi. Akan tetapi, salah seorang pembalap GP2 merasa Rio menghalangi lajunya dan mengajukan protes kepada panitia. Setelah itu, Rio lantas harus turun tiga grid dan memulai feature race dari urutan kelima.
Ahasil, Rio akhirnya hanya mamou finis di urutan kelima pada feature race. Selanjuntnya pada sprint race, Rio berhasil finis di urutan ketiga dan menempatkan dirinya untuk naik ke podium.
Menatap seri GP2 di Monako, pebalap berusia 22 tahun ingin berada di posisi terdepan karena menilai hal itu bisa menjadi faktor paling krusial. Maklum, kans untuk menyalip pebalap lainnya terbilang kecil di sirkuit Montecarlo.
"Strategi pit stop untuk feature race juga merupakan faktor penentu kemenangan. Jika tidak tepat menentukan kapan masuk pit, maka waktu akan banyak terbuang karena terhambat di belakang mobil lain di trek," kata pebalap kelahiran Surakarta tersebut dalam pers rilisnya yang diterima Bola.com, Kamis (21/5).
Untuk itu, Rio meminta dukungan semua pihak agar mampu mewujudkan hal tersebut saat menghadapi seri GP2 di Monako. "Saya merasa lebih nyaman dan percaya diri dengan tunggangan saya. Mohon dukungan semoga saya melampui hasil tahun lalu," pungkasnya.
Sesi kualifikasi akan berlangsung pada hari Jumat (22/5). dengan 49 poin atau selisih 37 poin dari pemuncak klasemen pembalap klasemen sementara, Vandoorne.
Baca Juga :
Nico Rosberg Inginkan Hattrick di Monako
Kimi Raikkonen Minta Perlakuan Adil dari Ferrari
Pebalap Red Bull Masih Pelajari Sirkuit Montecarlo