Bola.com, Makassar - Manajemen kecewa berat mendengar keputusan PT Liga Indonesia membatalkan pagelaran Piala Liga karena tidak mendapat rekomendasi dari BOPI. "Jelas kecewa lah. Karena awalnya kami ingin menjadikan gelar Piala Liga jadi kado ultah PSM yang ke-100 pada 2 November nanti," ujar Sumirlan, Direktur Teknik PSM, Rabu (20/5).
Sumirlan menambahkan, pembatalan Piala Indonesia akan membuat sepak bola Indonesia mati suri. Dampaknya, lanjut eks kapten PSM ini, ribuan orang bakal kehilangan mata pencaharian.
"Lebih luas lagi, pembinaan usia muda yang mulai bergairah kembali meredup," kata eks kapten PSM ini.
Menurut Sumirlan, manajemen menunggu keputusan dewan komisaris PSM terkait nasib tim selanjutnya. "Pekan ini kami akan menyelesaikan kewajiban ke pemain. Setelah itu tergantung dewan komisaris PSM. Tim dibubarkan atau tidak terserah mereka," paparnya.
Kalangan suporter PSM juga kecewa berat mendengar Piala Liga batal digelar. "Kami kehilangan tontonan. Padahal, kami sudah melakukan persiapan untuk memerahkan Stadion Andi Mattalatta Mattoangin. Kami ingin juara di Piala Liga," tegas Andi Coklat, Jendral Lapangan The Maczman.
Baca juga :
Piala Liga, PSM Tak Punya Persiapan Khusus
Suporter Berharap Gelar Piala Liga jadi Kado Ultah ke-100 PSM
PSM Maksimalkan Pemain Muda Makassar Jika Piala Liga Bergulir