Bola.com, Makassar - Pembatalan Piala Liga oleh PT Liga Indonesia tidak hanya mengecewakan pemain dan manajemen klub. Kalangan suporter pun merasakan hal yang sama. Termasuk Laskar Ayam Jantan (LAJ), kelompok suporter terbesar .
Sebagai bentuk keprihatinan mereka, markas LAJ yang berlokasi di tengah kota Makassar jadi Rumah Duka Sepakbola ala suporter.
"Bagi kami, dengan tidak adanya kompetisi berarti sepakbola Indonesia sudah mati. Sebagai suporter, hiburan utama kami adalah mendukung tim di stadion," ujar Daeng Uki, Panglima LAJ.
Rumah duka suporter dipenuhi berbagai spanduk yang isinya mengeritik para penentu kebijaksaan terkait kisruh sepakbola Indonesia. "Kami tidak mendukung siapa-siapa. Kami hanya ingin melihat PSM kembali bermain," papar Daeng Uki.
Daeng Uki mengungkapkan Rumah Duka Sepakbola ala suporter bakal berdiri tanpa batas waktu. "Pokoknya sampai sepakbola Indonesia kembali damai. Ayolah dan Kemenpora, duduklah bersama untuk menyelesaikan kisruh ini," harap Daeng Uki.
Baca Juga:
PSM Sudah Punya Formasi Inti untuk Hadapi Piala Liga