Bola.com, Bandung - Gelandang bertahan, Hariono merasa senang ketika PT Liga Indonesia akan menggelar turnamen pramusim setelah QNB League 2015 dihentikan. Namun, rasa itu kemudian pudar karena turnamen batal digelar.
Hariono pun merasa kian cemas dengan kondisi sepak bola di Indonesia. Maklum dengan tidak adanya kompetisi, sanksi FIFA pun menanti. Otomatis profesinya sebagai pesepak bola terancam.
"Sangat wajar sebagai pemain merasa cemas karena kita pelaku langsung sebagai pemain sepak bola," ujar Hariono di Mess Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung.
Ia berharap kompetisi cepat bergulir dan kembali berjalan normal. "Saya berharap masalah yang ada disepak bola kita ini cepat beres. Kompetisi pun berjalan lagi," harapnya.
Meski demikian, pemilik nomor punggung 24 ini tidak ingin terlalu larut dengan keadaan sepak bola Indonesia. Ia tetap konsentrasi membela menghadapi Kitchee SC di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang dalam babak 16 besar Piala AFC, 27 Mei AFC 2015.
Baca Juga:
Firman Wanti-wanti Persib untuk Tak Remehkan Selangor