Bola.com, Bogor - Persikabo Kabupaten Bogor sukses merengkuh juara di ajang Trofeo Charity Match di Stadion Persikabo, Minggu (24/5). Tim dari Divisi Utama itu berhasil menyisihkan dua tim lain yakni Garuda All Star dan tim sekota mereka PSB Bogor.
Laga tersebut memakai format turnamen seperti Trofeo TIM ataupun Trofeo Persija Jakarta, di mana setiap klub akan bertemu satu kali dengan memakai waktu 1x45 menit.
Pada partai pertama Persikabo yang berhadapan dengan PSB Bogor hanya bermain imbang 0-0. Padahal sepanjang pertandingan anak asuh Abdush Sobur itu terus menekan tim dari Liga Nusantara tersebut. Bahkan beberapa kali Persikabo memiliki peluang untuk mencetak gol. Namun sampai wasit meniup tanda berakhirnya pertandingan skor kacamata tidak berubah.
Kemudian pada partai kedua PSB berhadapan dengan Garuda All Star yang dihuni dari pemain-pemain QNB seperti Andritany Ardhiyasa (Persija), Diego Michiels (Mitra Kukar) dan Mbida Messi (Persiram Raja Ampat) harus takluk 0-1. Gol kemenangan Garuda All Star dicetak oleh mantan pemain Persita Tangerang Cristian Carasco.
Setelah itu di partai terakhir tim Garuda All Star harus mengakui kekalahan dari tuan rumah Persikabo dengan skor 3-2. Padahal anak asuhan Iwan Setiawan tersebut sempat unggul dua angka lewat gol yang dicetak oleh Andritany dan Osas Saha.
Tapi menjelang pertandingan berakhir Laskar Pajajaran berhasil mencetak tiga gol kemenangan lewat penalti Rizky Ikhwan, lalu sotekan kaki kanan Sandi, dan yang terakhir tendangan keras dari Rian yang tak bisa dihalau penjaga gawang Garuda All Star.
Keberhasilan Persikabo muncul sebagai juara disambut gembira Sobur. Pria yang menggantikan posisi Kashartadi menilai Trofeo Charity menjadi momen paling pas bagi pasukannya menimba banyak pengalaman.
"Saya melihat uji coba ini sangat berguna. Ini bermanfaat dan menambah bisa pengalaman karena bisa belajar banyak dari pemain profesional yang malang melintang di ISL," ucapnya.
"Ini juga sebagai acuan sebelum musim kompetisi kembali berjalan. Tim harus terus berlatih agar meraih hasil yang baik di kompetisi nanti," Sobur menambahkan.
Selain itu ia berharap agar kompetisi sepak bola di Indonesia bisa secepatnya bergulir. Sebab menurutnya bila tidak ada kompetisi para pemainnya bisa mengalami penurunan permainan.
"Tolong sekali hilangkan ego-ego yang ada antara PSSI dan Kemenpora, dengan demikian para pemain bisa kembali berkarya di atas lapangan," ucapnya.
Baca juga :
Peduli Nasib Pemain, Suporter PSIS Gelar Laga Amal